Senin, 09 Maret 2009

Sukses atau Gagal ada di Tangan anda

By Joko Susilo | Comments (29) | Trackbacks (4)
Saat mulai kenal bisnis internet, bagaimana perasaan anda? Mungkin ragu-ragu, pesimis, atau bahkan tidak percaya bisa kaya dari internet.

Ya… kadang memang begitulah kenyatannnya. Sering kita sendiri yang membuat “tembok penghalang” kesuksesan bagi diri kita. Kita terlalu pesimis memandang hidup. Seolah nasib yang tengah dialami tidak bisa diubah.

Begitupun mungkin dalam affiliate program. Para pemula yang berminat dengan affiliate program mungkin mengira bisnis ini sangat sulit dijalankan. Pertama kali kenal kita pasti tidak mudeng semua istilah yang ada di model bisnis ini. Pemahaman kita nol! Apalagi kalau kita malas belajar. Maka perasaan kita yang awalnya pesimis terhadap affiliate program akan makin terbukti.

Padahal, pasti jalan keluarnya adalah banyak belajar. Caranya bisa membaca, sering browsing, atau berdiskusi tentang affiliate program. Mau tidak mau kita harus berani bersusah payah demi menaklukkan ketidak-tahuan kita. Tidak ada ilmu yang datang sendiri tanpa dicari. Betul?

Kita sering lupa dengan lirik lagunya Bang Rhoma Irama, “berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Nah, itulah kenapa saya sering mengatakan kalau niat dan semangat adalah modal pertama dan utama. Tanpa niat dan semangat, kita tidak akan rela berakit-rakit dan berenang-renang?

Ok… selain sifat manusia yang kadang malas belajar, malas kerja keras, dan suka yang intan-instan, ada penyebab lain kenapa kita gagal di affiliate program. Apa saja itu? Anda penasaran?

Cepat menyerah. Banyak sumber mengatakan berdasar fakta yang ada selama ini, dari sepuluh orang yang berbisnis internet, sembilan diantaranya mengalami kegagalan. Apa penyebabnya? Alasan utamanya karena kita terlalu cepat menyerah. Kita tidak bisa menjaga semangat secara teratur. Kita jadi terlalu bersemangat di awal dan cepat lelah setelahnya.
Cepat bosan. Kita cepat bosan mengerjakan hal-hal yang detil. Misalnya, kita bosan melakukan riset. Atau, bosan menjaga trafic situs web affiliate yang kita punya.
Ingin sukses tanpa berusaha. Nah, ini salah satu kelemahan kita yang paling menyusahkan. Belum apa-apa menjalankan affiliate program kita sudah tidak tahan ingin mendapat banyak komisi.
Mogok di tengah jalan. Kita gampang berhenti sebelum target kita tercapai. Misal, saat belajar pembuatan situs web, entah belajar HTML, upload file dan gambar, atau membuat sales letter, belum selesai belajarnya sudah berhenti.
Miliki pengetahuan dasar. Kita bisa saja meminta bantuan orang lain untuk menjalankan situs web (melakukan outsource). Tapi, anda pun baiknya tahu bagaimana cara kerja situs web dan bagaimana mengontrolnya.
Terlalu asyik belajar. Poin terakhir ini kebalikan dari poin di atas. Kita terlalu lama terjebak menguasai pembuatan situs web. 90% dari waktu kita habis untuk belajar membuat situs web. Padahal, ada hal yang paling penting dilakukan. Yaitu, menjalankan target traffic yang sudah kita tentukan dan mengarahkan traffic yang ada menjadi customers setia.
Dari semua hambatan di atas, kira-kira apa ya solusinya?

Ya… sebaiknya kita pintar-pintar membagi waktu dan semangat. Ingat time is more than money. Waktu adalah salah satu penentu kesuksesan kita. Setiap detik adalah peluang mengantarkan kita lebih dekat dengan kesuksesan.

Belajar dari nol itu memang sulit. Tapi, bukan berarti tidak bisa kan? Dan, saat asyik-asyiknya belajar kita jangan terlena dan lupa dengan fokus. Fokus yang mana? Ya… menjual produk merchant. Ingat, meningkatkan pembelian produk adalah tujuan akhir dari affiliate marketer. Semakin banyak produk merchant kita jual, semakin banyak komisi yang kita dapat.

Dan semua itu anda yang menentukannya sendiri. Kesuksesan atau kegagalan ada di tangan anda. Jadi silakan pilih…. Semua pilihan ada konsekuensinya. Dan jalani pilihan anda dengan sepenuh hati.

Selamat memilih!

5 Tipe Headline untuk Sales Letter anda

By Joko Susilo | Comments (23) | Trackbacks (4)
Anda pernah membaca koran? Pasti pernah. Siapa sih zaman sekarang yang tidak pernah baca koran? Walau tidak setiap hari, tapi kita pasti pernah membacanya.

Saat anda membaca koran halaman mana yang anda baca lebih dulu? Depan? Belakang? Atau halaman tengah?

Kebanyakan orang membaca pasti dari depan ya? Karena kita biasanya mencari tahu headline lebih dulu. Di dalam headline inilah letak informasi yang terpenting hari itu. Ya… setidaknya dengan membaca judul headline kita tahu apa yang sedang “hot” hari ini.

Nah, sekarang kita akan bicarakan headline. Bukan headline koran, tapi headline sales letter untuk situs web affiliate. Kita sebut saja headline ini kepala tulisan. Sebenarnya bukan cuma sales letter yang perlu headline. Di setiap halaman web kita juga perlu kepala tulisan untuk mengawali seluruh isi halaman.

Sama seperti headline dalam surat kabar, headline di sini juga berisi informasi terpenting dalam sales letter atau halaman web anda. Dan letaknya juga di atas (namanya saja head (kepala)). Headline inilah yang berfungsi menarik perhatian pengunjung pertama kali.

Headline ini harus menarik! Supaya pengunjung jatuh cinta dengan sales letter kita sejak pandangan pertama. Apalagi anda sedang memasarkan produk. Dengan sales letter yang menarik, pengunjung akan berminat membeli.

So, sebagai affiliate marketing, anda harus jeli memilih headline yang paling tepat. Ok…di bawah ini tipe headline yang bisa anda gunakan untuk sales letter.

1. News Headline
Headline semacam ini berisi informasi yang belum pernah pengunjung ketahui. Biasanya headline jenis ini digunakan untuk mengenalkan produk terbaru yang belum pernah ada. Atau setidaknya belum diketahui orang banyak. Misal, sales letter untuk produk mesin fotocopy warna.

2. Promise Headline
Headline jenis ini menjanjikan sesuatu pada pengunjung jika mereka mengikuti anjuran yang anda berikan. Misal seperti kalimat, “Segera gabung dan klik join now. Anda akan dapat ebook gratis.!”

3. Selective Headline
Anda bingung apa maksudnya selective headline? Ya, selective headline berarti memilih pengunjung. Headline ini langsung mengarah pada kelompok pengunjung tertentu. Tidak berlaku untuk semua pengunjung. So, dengan kata lain, headline ini khusus untuk sales letter yang produknya memiliki pangsa pasar tertentu.

Misal, “perawatan istimewa bagi anda yang mempunyai masalah dengan kesuburan rambut indah anda.”

Kekurangan sales letter ini tidak menjaring semua pengunjung. Jadi bagi mereka yang tidak punya masalah dengan kesuburan rambut tidak akan membaca sales letter anda lebih lanjut.

4. Curiosity Headline
Tujuan headline ini sebagai pemancing minat pengunjung agar tertarik membaca sales letter anda lebih lanjut. Atau dengan kata lain headline jenis ini mampu membuat pengunjung penasaran.

Contoh, “cara aman mengatasi insomnia.” Meski tidak semua orang mengalami insomnia, tapi banyak yang ingin tahu bagaimana cara mengatasi kesulitan tidur. Karena, sesekali dalam hidup seseorang pasti pernah mengalami kesulitan tidur. Apalagi bagi mereka yang hidup penuh dengan tekanan pekerjaan atau sering mengalami stress.

Nah, apa anda sering stress? Semoga tidak ya.

5. Demand Headline
Biasanya produk dari headline jenis ini bisa menarik semua pengunjung. Ya, pangsa pasarnya lebih luas. Seperti apa?

Misal, “Bagaimana mendapat uang dengan cara mudah? Di sini jawabannya!” semua orang pasti tertarik dengan sales letter demikian. Siapa yang tidak ingin mudah mendapat uang? Nah, kalau banyak pengunjung yang penasaran dengan cara mendapat uang dengan mudah, berarti sales letter ini berhasil.

Yupp!! Headline ini biasanya menjawab ambisi banyak orang. Tapi, hati-hati dengan pilihan kata yang anda gunakan. Sebaiknya, jangan gunakan kata-kata yang berlebihan. Nanti pengunjung malah lari dari situs web anda. Karena, mereka susah percaya dengan kata-kata yang “selangit”.

Pembagian jenis headline ini tidak bertujuan mengikat kreativitas anda. Anda boleh juga kok menggabungkan jenis-jenis headline ini (headline hybrid). Selama penggunaanya efektif untuk sales letter produk, penggabungan ini sah-sah saja.

Oya, ada satu hal lagi yang perlu anda perhatikan dalam membuat headline. Jangan menulis headline menggunakan huruf besar semua. Karena, penulisan dalam huruf besar bisa mengurangi minat pengunjung dalam membaca sales letter. Anda boleh menggunakan huruf besar untuk kata-kata pilihan dan sifatnya penting.

Hmmm… sekarang anda pilih model headline yang mana?

Mengapa Pengunjung Meng-“klik” Link anda?

By Joko Susilo | Comments (40) | Trackbacks (0)
“Klik-klik-klik…” “Semoga banyak pengunjung yang meng-klik link affiliate saya…”

Sebagai affiliate marketer, bukankah anda berdoa demikian? Atau anda tidak pernah berdoa?

Ya, kita memang sebaiknya berdoa. Anda ingat apa yang pernah dikatakan Aa Gym?

Selain berusaha kita juga perlu berdoa. Maaf, bukan maksud saya ceramah. Tapi, kalau dipikir-pikir doa itu bisa membuat kita percaya diri dan tetap semangat!

Semangat inilah yang jadi bekal kita menuju top affiliate. Kalau sudah modal semangat, apapun tantangannya kita tidak akan gentar. Betul tidak? Ya, seperti yang kita ketahui, yang namanya semangat itu kan naik turun seperti kurs rupiah. Jadi kalau tidak ada fondasi yang kuat, semangat ini gampang lari kemana-mana.

Ngomong-ngomong anda sudah pernah berdoa untuk jadi affiliate sukses belum? Ok… kalau belum, bagaimana kalau kita berdoa dulu… ?

Nah, kalau sudah berdoa, sekarang anda harus meningkatkan semangat anda tadi untuk mempelajari kenapa pengunjung mau meng-klik link affiliate anda. Ingat ya… semangatnya harus semangat baja. Jangan setengah-setengah. Nanti kesuksesan anda juga jadi setengah-setengah. ?

Ok… let’s done to the business…

Mengapa pengunjung mau meng-klik link affiliate anda? Kelihatannya pertanyaan ini sepele ya? Tapi, coba anda jawab dulu. Kira-kira apa alasan yang paling tepat?

Kalau menurut saya, ada tiga hal utama yang membuat pengunjung mengklik link affiliate. Tiga hal ini menjadi juru kunci kesuksesan anda.

1. Link anda muncul di top 10 hasil pencarian keyword.
Jadi, saat pengunjung browsing melalui search engine, usahakan link anda muncul dalam 10 link teratas di halaman pertama. Kenapa? Karena, jika link anda tidak muncul dalam halaman ini, anggap saja keyword anda tidak terdeteksi. Selain itu, anda jadi punya terlalu banyak saingan. Mata pengunjung tidak bisa langsung fokus tertuju ke link anda. So, kemungkinan pengunjung datang ke situs web anda jadi semakin kecil.

Coba bayangkan saat anda sedang browsing. Bisa dipastikan anda hanya akan fokus pada satu atau dua halaman pertama saja. Anda jarang meluangkan waktu untuk mengklik “next,” next”, dan “next”.

Jadi, anda harus benar-benar ekstra hati-hati dalam memasukkan keyword.

2. Judul dan isi tulisan yang menarik.
Keyword-focused content page (KFCP) adalah deskripsi singkat yang muncul di halaman pencarian search engine. Biasanya berupa kumpulan judul dan rangkuman isi situs web. Rangkuman ini tergantung pada keyword yang anda pakai.

Nah, jika judul dan ringkasan ini sudah membuat pengunjung bosan, pasti mereka tidak akan berminat mengklik link anda. Jadi, usahakan buat tulisan semenarik mungkin.

3. Isi situs web yang memenuhi keinginan pengunjung
Jika pengunjung sudah mengklik link dan masuk dalam situs web anda, mereka akan langsung mencari apa yang mereka inginkan.

Apapun yang anda suguhkan di dalam situs anda, pengunjung menganggap semua itu benar. Dan, apapun yang anda anjurkan biasanya akan mereka ikuti. Jadi, tulislah yang bermanfaat bagi mereka. Dan tentu isi tulisan anda juga harus bergizi. Anda tahu maksud saya kan?

Ketika pengunjung sudah sampai pada tahap ke-3, biasanya mereka sudah punya minat yang lebih pada situs web anda. Pengunjung juga pasti merasa senang karena sudah menemukan apa yang ia cari. Browsing itu makan waktu, energi, dan biaya. Jadi, kalau kita sudah mendapat yang sreg, kita pasti puas.

So, pengunjung pasti tertarik membeli produk affiliate anda. Anda senang? Saya juga senang…

Membius Pengunjung dengan Sales Letter

By Joko Susilo | Comments (24) | Trackbacks (1)
Dalam situs web affiliate anda, apakah pembeli produk anda sudah banyak?

Jika belum, kira-kira apa yang kurang dari situs web anda? Mungkin menurut anda desain situs web sudah bagus. Tidak ada yang berlebihan, loadingnya pun cepat. Nah, kira-kira apa ya yang jadi biang kerok, penghambat penjualan anda?

Untuk mencoba menjawab permasalahan ini, coba anda jawab pertanyaan ini dulu. “apakah sales letter yang anda buat sudah bisa membius pengunjung?”

Ingat ya, sales letter itu juga nyawa situs web ataupun blog affiliate anda. Jika tidak ada pengunjung yang “ngeh” dengan sales letter anda, ya… jangan harap ada pembeli.

Nah, untuk membuat sales letter yang membius… baca dulu yang di bawah ini…

Pikirkan pengunjung. Ya, kita jangan memikirkan diri sendiri saat membuat sales letter. Tapi, pikirkan bagaimana perasaan pengunjung saat membaca sales letter kita. So, jangan buat sales letter yang terlalu “narsis”. Sebaiknya kita jangan melulu ngomong tentang diri kita sendiri. Karena pengunjung bosan dengan ulasan yang berlebihan. Ya… kecuali kalau kita sudah cukup dikenal oleh pembaca. Justru ke”narsis”an bisa jadi motivasi pembaca. Missal kita bisa menulis tentang pencapaian dan kecakapan kita. Tapi, ya tetap saja… jangan berlebihan!
Pikirkan manfaat produk anda. Bagaimanapun yang namanya orang membeli itu karena mereka butuh. Dan karena mereka ingin mengambil manfaat dari produk anda. Jadi kadang-kadang pembeli tidak peduli dengan keunggulan produk anda. Mereka berpikir, “Kalau saya tidak membutuhkan produk ini dan tidak ada manfaatnya buat saya, kenapa saya harus membelinya?”
Logika Vs Emosi. Poin ini kebalikan dari poin no 2 di atas. Kalau tadi kita membahas pengunjung membeli karena mereka butuh, sekarang kita bahas pengunjung membeli karena mereka tidak butuh. Maksudnya bagaimana?? Contohnya, ya… para pengunjung yang hobi shopping. Mereka sering kali membeli barang yang tidak mereka butuhkan tapi mereka inginkan. Nah, ini tugas anda membuat pengunjung membeli yang mereka inginkan. Jadi, gunakan kata-kata yang bisa menimbulkan emosi untuk membeli. Jangan cuma kata-kata penuh emosi! Tahu kan bedanya?
Pengalaman pribadi. Banyak orang yang tertarik dengan pengalaman pribadi. Jika anda memasang pengalaman pribadi dalam sales letter anda, tentu ini efektif. Karena sales letter yang demikian mampu membujuk pengunjung. Anda bisa ceritakan pengalaman anda setelah memakai produk yang anda jual.
Susun kata-kata anda dalam bentuk list atau daftar. Jangan menulis poin-poin tentang produk anda dalam bentuk paragraph. Agar, pengunjung bisa jelas membaca apa saja menfaat produk anda. Dan, mereka bisa langsung membaca apa yang mereka cari. Oya, jangan lupa untuk membuat tulisan pendek dan to the point.
Tidak perlu mengejar kesempurnaan. Tujuan sales letter itu menjual produk. Jadi, jangan terjebak dengan membuat sales letter yang bahasanya sempurna. Ejaan dan tata bahasa yang benar saja sudah cukup. Jadi, anda tetap menunjukkan profesionalisme. Dan, yang terpenting pengunjung mengerti maksud anda.
Uji coba. Untuk mengetahui keberhasilan sales letter, anda harus mengujinya. Yupp!! Hasil uji coba bisa anda lihat dengan angka penjualan. Jika penjualan anda sudah tinggi, bisa dikatakan sales letter anda mampu membius pengunjung.
Satu hal yang tidak kalah penting, saat anda membuat sales letter bayangkan anda sedang berbicara dengan teman dekat anda. Ingat, pengunjung yang membaca sales letter punya kebutuhan masing-masing. Jika anda bisa berempati pada kepentingan mereka, penjualan anda akan meningkat!

11 Cara Efektif Mengubah Landing Page

By Joko Susilo | Comments (27) | Trackbacks (0)


Berubah adalah hukum alam. Berubah adalah kebutuhan. Mengapa saya berpendapat demikian?

Ya, ini ada hubungannya dengan landing page anda. Jika anda ingin terus memikat pengunjung, jangan pernah ragu untuk berubah. Jika landing page anda sudah bisa menggaet banyak pembeli, anda masih harus berpikir untuk mengubah landing page anda.

Tapi, jangan sembarang berubah. Ada beberapa langkah yang wajib anda perhatikan dalam melakukan perubahan. Tujuannya, sudah pasti menambah pembeli dan menjaring sebanyak mungkin contact pengunjung.

Selain itu, perubahan ini juga bisa anda buat jika anda ingin membuat image situs web anda berubah. Ah! Saya jadi ingat kenapa banyak brand-brand terkenal mengubah logo mereka. Misalnya saja logo bank-bank nasional.

Ok… sekarang kita bahas perubahan yang bisa anda lakukan dengan landing page anda.

1. Buat perubahan halaman
Pikiran untuk mengubah halaman sebaiknya sudah anda camkan dalam hati kecil anda jauh sebelum anda mulai membuat sebuah landing page. Maksudnya bagaimana? Begini, ketika anda mulai membuat satu landing page, anda juga harus punya cadangan desain landing page yang lain. Misal, tentang desain perubahan newsletter.

Maka sewaktu-waktu anda memutuskan untuk melakukan perubahan, anda sudah siap.

2. Buat riset kecil-kecilan
Riset ini berguna untuk mengetahui apa yang pengunjung anda cari dari situs web anda. Pelajari juga produk apa yang biasa mereka cari. Dan, silakan buat gambaran pengunjung ideal yang biasa mampir ke situs anda. Ingat, selanjutnya ubah landing page anda sesuai dengan tipe pengunjung sasaran anda.

3. Hapus bagian landing page yang tidak perlu
Pengunjung datang ke situs anda karena mereka ingin hal-hal yang spesifik. Mereka ingin segera dapat apa yang mereka cari. Jadi, jangan buyarkan konsentrasi mereka dengan bagian yang tidak penting.

Warna dan tipografi sebenarnya bermanfaat untuk situs anda. Dua hal ini bisa jadi arahan pengunjung. Tapi, jangan membuat terlalu banyak gambar yang bisa menyita perhatian pengunjung anda. So, koreksi semua gambar yang anda tampilkan. Jika berlebihan segera hapus!

4. Pindahkan navigasi
Anda bisa membuat selingan dengan memindahkan navigasi anda. Tapi, jangan pindahkan bagian navigasi yang tempatnya sudah diakrabi pengunjung. Misalnya tentang letak link anda.

5. Fokus
Tujuan utama landing page itu mencegah pengunjung anda pergi kemana-mana. Jadi, sebisa mungkin jangan biarkan pengunjung anda mengklik bagian selain promosi produk anda.

6. Tanyakan email saja
Jika anda meminta pengunjung mendaftar di newsletter, tanyakan saja alamat email mereka. Hindari bertanya terlalu komplit. Pengunjung bisa beranggapan situs web anda terlalu birokratis.

7. Tes, tes, dan tes
Setelah menyelesaikan semua desain landing page yang baru, jangan lupa untuk menguji coba. Nah, kemudian lagi-lagi anda harus bertanya pada diri sendiri.

Apakah semua bagian landing page sudah fokus pada pembelian?
Apakah iklan yang anda buat sudah bisa menyampaikan pesan untuk membeli?
Sudahkah anda mengurangi bagian yang membuyarkan konsentrasi pengunjung?
Apakah landing page ini bisa meningkatkan kualitas brand anda?
Yup!! jangan sembarang mengubah landing page ya… Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Selamat berubah… dan buat landing page yang dinamis ya… jangan membosankan.

6 Pertanyaan untuk Landing Page anda

By Joko Susilo | Comments (24) | Trackbacks (0)
Saat anda mengunjungi satu situs web affiliate, apakah anda bingung halaman situs ini tergolong landing page atau bukan?

Ok, kalau anda masih bingung bagaimana bentuk landing page, silakan buka halaman ini, dia digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke situs formulabisnis.com. Seperti itulah yang disebut landing page.

Apa anda masih bingung? Gampangnya begini. Jika sebuah halaman situs web berisi keterangan singkat atau review mengenai produk atau program tertentu, dan mengarahkan pengunjung kepada produk utama, inilah yang disebut landing page.

Oya, saya kira tidak perlu menjelaskan bagian-bagian landing page lagi. Tapi tenang…saya masih akan berkutat dengan landing page.

Mengapa? Karena landing page adalah portal pembelian anda. So, ini sangat penting menunjang keberhasilan situs web anda. Landing page yang bagus bisa membujuk hati pengunjung untuk melakukan pembelian.

Yah… sebuah situs web affiliate bisa dikatakan berhasil jika ia mampu menjaring banyak pembeli. Dan… apalagi sih yang perlu anda lakukan dengan landing page situs web affiliate anda agar banyak pembeli?

Pertama, fokus pada pengunjung! Anda tidak perlu memikirkan yang macam-macam tentang landing page anda. Fokuskan saja perhatian anda pada pengunjung yang akan datang di situs web anda.

Sama halnya dengan penjualan offline. Kalau ada salesmen yang datang ke rumah, biasanya kita enggan menerima mereka. Meskipun kita tidak harus membeli produk yang mereka tawarkan, kita akan langsung menolak mereka melakukan demo produk.

Kira-kira kenapa ya kita bersikap demikian cuek pada salesmen? Hmmm… mungkin karena kita tidak ingin termakan rayuan mereka dan akhirnya dengan senang hati membeli produk mereka.

Nah, pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini? (jadi seperti sekolah ya? J) intinya, orang-orang itu malas kalau mesti membeli (sukanya gratisan! J) Apa lagi kalau membeli barang-barang yang tidak begitu kita butuhkan. Kita biasanya lebih gengsi beli barang di mall daripada dari sales. Anda setuju dengan saya?

Ok… Sekarang kita kembali ke pengunjung situs web. Coba kalau kita posisikan diri kita di posisi pengunjung situs kita. Saat kita melihat landing pages, apa yang akan kita lakukan? Mungkin anda akan berpikiran, “ah! Iklan-iklan nggak penting. Aku nggak butuh barang kayak gini kok! Dan, kita akan langsung menutup halaman situs web itu.

Untuk mensiasati hal ini, kita harus membuat landing page yang “mempesona.” Untuk itu kita perlu bertanya pada diri sendiri. Pertanyaan ini tentu untuk mengkritisi landing page yang anda buat.

Apa landing page ini sudah cocok seperti ini?
Apa landing page ini sudah seperti yang saya bayangkan sebelumnya?
Kalau saya jadi pengunjung, apa saya akan tertarik dengan produk yang dipromosikan?
Apakah landing page ini sudah terlihat meyakinkan?
Apakah semua keunggulan produk dan testimoni yang saya pasang di situs ini tampak terpercaya?
Kira-kira loading ke halaman ini cepat atau tidak?
Ok. Sekarang coba kita lihat landing page kita masing-masing. Dan, ajukan pertanyaan di atas untuk mengkritik diri sendiri.

Hmm.. kira-kira bagaimana jawabannya? Sudahkah anda merasa puas dengan jawaban anda sendiri? Kalau anda bingung bagaimana mengkritik diri sendiri, atau anda tidak puas dengan jawaban sendiri, silakan meminta bantuan orang lain. Anda bisa menginterogasi mereka dengan pertanyaan di atas. Setidaknya, anda bisa mendapat jawaban yang lebih objektif.

So, selamat mengkritik diri sendiri.

Buat Landing Page yang Memukau

By Joko Susilo | Comments (24) | Trackbacks (0)
Life must go on…

Apapun yang terjadi, hidup akan terus berlanjut. Apapun yang anda hadapi, jadi affiliate mesti harus terus lanjut.

Anda setuju dengan saya? Kalau iya, anda pasti ingin tahu lebih banyak tentang affiliate program. Benar?

Nah, setelah anda mengetahui bagian-bagian dari landing pages, sebaiknya segera cari strategi untuk membuat landing pages yang top markotop.

Membuat landing pages itu ada formulanya. Agar pengunjung mau berlama-lama mampir di situs anda, ada tips dan trik yang harus anda terapkan di landing pages anda.

Ok…saya mau tanya apa anda perlu tips dan trik ini? Kalau jawaban anda iya, anda boleh nyontek tips dan trik itu di bawah ini. Dijamin, landing page anda pasti jadi ciamik! Tentu, kalau anda benar-benar menerapkan semua tips dan trik ini.

Buat tampilan yang sederhana
Meski pengguna internet semakin meningkat dari tahun ke tahun, masih banyak orang yang enggan browsing di internet. Mengapa? Pertama, banyak yang ogah berlama-lama dengan layar monitor. Kedua, berhubungan dengan billing atau tariff internet yang masih mahal.
Jadi, saat mengakses internet mereka cenderung cepat-cepat dan melihat halaman situs web seperlunya saja. pengunjung tidak akan membuang waktu dan uang hanya untuyk melihat hal yang tidak berguna buat mereka.

Nah, jika begini bagaimana anda bisa memasarkan produk affiliate anda?

Inilah perlunya membuat landing pages yang ringan dan sederhana. OK… untuk membuat yang demikian itu mudah. Jangan memasang gambar-gambar yang tidak penting. Ini malah bisa membuat kesan situs web anda terlalu rumit.

Selain itu, terlalu banyak gambar bisa membuat konsentrasi pengunjung buyar kemana-mana. Jadi, isi halaman ini dengan paragraph pendek yang tulisannya ringan, atau susun produk anda dalam bentuk list (daftar).

Dengan menampilkan halaman yang sederhana, justru anda bisa memfokuskan mata pengunjung langsung pada produk-produk anda. Selain itu, halaman yang sederhana juga terbukti lebih disukai pengunjung. Mungkin, karena kesannya yang personal.

Loading yang cepat
Anda mesti ingat, kesempatan anda untuk membetot perhatian pengunjung itu sangat singkat. Jadi, loading halaman ini harus cepat. Kalau loadingnya lama, pengunjung tidak akan toleran. Sebelum halaman anda tampil penuh, mereka sudah undur diri dari situs web anda. “Ah! Males. Loadingnya lama.” Begitu kata pengunjung.
So, hindari pasang gambar yang tidak penting.

Sesuaikan headline dan teks penawaran
Tentunya headline dan teks penawaran harus saling berkaitan dan relevan dengan keyword anda. Dengan cara ini pengunjung tidak akan mudah lupa produk anda.
Oya, jangan lupa untuk membuat landing page yang berbeda tiap keyword. Meskipun produk yang anda tawarkan dalam setiap landing page itu sama.

Mengapa anda perlu repot begitu? Karena berdasar pengalaman para top affiliate, cara ini cukup berhasil menaikkan penjualan.

Tambahkan keterangan gambar (image caption)
Kenapa anda mesti menambahkan keterangan di bawah gambar yang anda pajang? Ternyata, pengunjung itu lebih suka menikmati gambar dari pada tulisan yang panjang. Dan, mereka juga biasanya tertarik pada keterangan gambar (image caption) yang ditampilkan.
Jadi, agar anda punya lebih banyak waktu bersama pengunjung anda, segera tambahkan caption di gambar yang anda pajang.

Gunakan testimoni
Anda bisa memajang testimony tentang produk affiliate di situs web anda. Silakan minta ke merchant anda satu yang paling manjur dan asli buatan pembeli produk affiliate anda. Ini bermanfaat untuk membuat pengunjung anda kepincut dan tertarik untuk ikut coba membeli.
Buat variasi landing page
Untuk memperbesar kemungkinan pengunjung membeli produk anda, coba buat variasi landing page. Nah, dari sini anda bisa lihat kira-kira versi landing page mana yang paling banyak menarik pengunjung. So, seterusnya anda bisa pilih versi ini untuk dipajang di situs web anda.
Usaha anda membuat landing pages sebaik mungkin pasti tidak akan sia-sia. Karena, landing page yang mampu memukau pengunjung pada akhirnya akan meningkatkan penjualan produk. So, tunggu apa lagi? Segera tunjukkan landing pages anda.

Membuat Halaman Perayu

By Joko Susilo | Comments (36) | Trackbacks (0)
Apa itu halaman perayu? Ya, landing pages!

Anda merasa asing dengan landing pages?

Landing pages atau promotion pages adalah halaman khusus untuk mempromosikan produk yang kita pasarkan. Fungsi halaman ini supaya pengunjung tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Lalu melakukan action.

Action apa?

Ya… jelas tindakan membeli atau memesan produk affiliate yang anda tawarkan dalam situs web. Atau paling tidak pengunjung meninggalkan emailnya.

Maka, tidak heran banyak yang bilang kalau landing pages itu digunakan untuk promosi yang berbayar. Halaman yang merayu pengunjung untuk membeli produk anda.

So, anda wajib buat landing pages yang mampu membuat pengunjung penasaran. Agar, pengunjung tidak hanya numpang lewat saja di situs web anda.

Banyak hal yang bisa kita letakkan dalam landing pages. Mulai dari informasi mengenai produk tersebut, fitur-fitur dan testimoni pengguna. Soal bentuk, landing pages tidak serumit yang anda bayangkan. Bahkan biasanya hanya berupa navigasi sederhana.

Ok…anda mau tahu bagaimana landing pages yang mak nyuss…?

Yang perlu anda ketahui, dalam landing pages ada empat bagian penting yang tidak boleh dilupakan.

1. Page headline (kepala halaman) dan ringkasan penawaran.
Page headline dan ringkasan penawaran biasanya dibuat sesuai dengan isi iklan situs web yang pernah dipublikasikan. Dan tentu page headline ini berada di bagian paling atas.

Sedangkan untuk teks penawaran umumnya memiliki ukuran font lebih kecil dari headline. Karena, headline itu sudah memberi penawaran yang cukup jelas. Jadi tidak perlu menonjolkan bagian ringkasan penawaran.

2. Tampilan pendukung
tampilan pendukung itu bisa berupa gambar dari produk yang ditawarkan situs web anda. Jadi, gambarnya harus menarik! Kalau tidak menarik, mana ada pengunjung yang berminat membeli?

Karena, pembeli itu pasti tidak hanya mementingkan isi produk tapi juga tampilannya. Ya… visual thinking gitu lah. Mata kita kan melihat dari bungkusnya dulu, tidak langsung isinya.

Dan, pastikan saat membuat landing pages ini, anda juga tampilkan link affiliate anda dalam gambar produk.

3. Gambaran tentang keunggulan produk
Sebisa mungkin buat tulisan singkat yang menggambarkan keunggulan produk yang anda pasarkan. Tapi, jangan terlalu panjang. Meski produk anda sangat bagus sekali, sebaiknya jangan berlebihan menyampaikan. Cukup ungkapkan dalam 4-5 baris.

Formatnya bisa anda buat dalam bentuk daftar berurutan. Dan, tebalkan tulisan yang menyatakan keunggulan si produk. Hmmm… dan lagi-lagi jangan lupa untuk menyisipkan link affiliate anda dalam tulisan yang anda buat.

4. Ajakan untuk membeli
Anda pasti pernah menjumpai tulisan “click here,” “Go,” atau “visit site.” Ya, itu cara yang biasa dipakai dalam situs web untuk mengajak pengunjung melangkah ke bagian situs web yang lain.

Tapi, cara itu kuno, sudah jadul, ketinggalan jaman. Anda bisa membuat kalimat persuasive lain yang lebih “ces pleng” menarik pengunjung. Missal, “download ebook gratis di sini,” atau “ada diskon 50%.”

Nah, sekarang anda siap berkreasi dengan landing pages anda? Jangan terburu-buru. Anda bisa browsing dan melihat-lihat situs web yang memiliki landing pages. Siapa tahu anda dapat inspirasi dari sana.

Jangan Pernah Kecewakan Pembeli!

By Joko Susilo | Comments (23) | Trackbacks (4)
Ini salah satu hukum bisnis internet yang wajib anda patuhi. Jangan biarkan aset anda kecewa dengan produk ataupun layanan yang anda miliki.

Anda tahu, pembeli produk anda bisa jadi aset anda untuk seterusnya. Karena sangat mungkin mereka akan jadi pelanggan tetap anda.

Nah, sekali mereka puas dengan produk dan layanan anda, karir anda di bisnis ini akan cepat meroket. Sebaliknya jika anda tidak memiliki kredibilitas yang pantas dibanggakan. Relasi-relasi anda tak segan memberi pengumuman kalau situs web anda, produk dan layanan anda payah, tidak memuaskan, mengecewakan, bla… bla… bla….

Ini gawat! Citra anda bisa rusak. So, hati-hati. Words of mouth itu benar-benar tajam. Kalau kabar baik pasti akan cepat menyebar. Kabar buruk? Jangan tanya. Menyebarnya akan jauh lebih cepat.

Review yang mengulas produk-produk internet bisa berkembang dimana-mana. Bisa lewat milis ataupun ulasan khusus dalam blog-blog pribadi. Dan, komunitas ini memiliki jaringan massa yang besar. Segala info bisa dikupas habis di sini.
Tapi, forum diskusi seperti itu menarik!

Kalau produk anda mendapat apresiasi baik, hati anda boleh berbunga-bunga. Nah, bagaimana kalau produk anda banyak dicela dan dikritik? Anda mau marah? Emosi? Patah hati? Putus asa? Langsung berhenti jadi pebisnis online? Oh… semoga tidak!

Anda juga harusnya senang meski tidak mendapat “applaus.” Bahkan berterimakasih. Kenapa anda harus tetap senang? Ya… karena anda bisa dapat banyak masukan di forum seperti ini. Anda jadi tahu kenapa produk anda tidak disukai. Apa sih kekurangan produk anda.

Manfaat lainnya, anda bisa tahu bagaimana respon pasar. Dan, bahkan menganalisis selera pasar. Pelajaran paling berharga akan anda dapat di sini! Nah, kalau anda bisa tahu kekurangan produk anda, langsung saja perbaiki.

Maka jangan pernah berpikir untuk bekerja ala kadarnya dan asal-asalan. Anda mesti cerdas memainkan peluang yang ada. Dan mengatur strategi, belajar dari pengalaman yang ada, dan take action setahap demi setahap. Seperti slogan orang Jerman, preparation perfect performance!

Jadi ingat-ingat ya… tidak ada yang instan.

Dan, anda juga harus hati-hati. Jangan cepat puas dengan apa yang yang sudah anda kerjakan. Meski text link anda sudah menjalar kemana-mana, situs web affiliate anda sudah bagus, dan list contact anda sudah bejibun, iklan anda sudah berkibar di banyak situs, anda tetap perlu belajar dan pastinya berpikir kreatif.

Oopss…! Lagi-lagi saya cantumkan kata kreatif di sini. Ya. Karena siapapun tidak akan mampu bersaing kalau tidak punya kreativitas. Dan, jadilah unik, jadi berbeda itu keharusan. Lha… bagaimana mau unik dan beda kalau kita tidak punya kreativitas?

Misalnya saja, dalam membuat salesletter. Sebagai affiliate anda harus gencar berpromosi. Promosi ini tidak akan efektif tanpa salesletter. Nah, mari kita berpikir kreatif, bagaimana cara menarik pembeli hanya dengan membaca salesletter yang kita buat.

Salesletter itu fungsinya mendorong pengunjung untuk membeli produk kita. Salah satu cara merangsang keinginan pengunjung untuk membeli, bisa dengan menambahkan kata “terbatas.”

Bingung?

Begini contohnya:

Segera dapatkan! tersedia dalam jumlah terbatas.
Dapatkan tiketnya! tempat duduk terbatas.
Edisi khusus, dicetak terbatas khusus untuk minggu ini.
Beli sekarang! Dapatkan bonus merchandise menarik. Jumlah terbatas!
Hmmm….limited edition. Pokoknya yang serba “terbatas” itulah.

Tapi… anda harus jujur! Jangan mengada-ada. Kalau stok barang yang sebenarnya melimpah ruah kok anda bilang terbatas, “apa kata dunia?” ? bisa hancur bisnis affiliate anda. Karena, lagi-lagi saya katakan, kredibilitas anda dipertaruhkan. Pembeli bisa kecewa, bila anda main-main dengan mereka.

Sekali lagi, saya katakan jangan pernah main-main dengan pembeli. Karena tanpa mereka, anda bukan apa-apa!

Lambungkan Komisi Affiliate Andailo

By Joko Susilo
| Comments (27) | Trackbacks (1)
Anda sudah bergabung dengan affiliate program? Sudah punya situs web affiliate? Apa komisi yang diperoleh sudah memuaskan anda?

Baik. Mungkin rendahnya pembelian produk bukan karena situs anda kurang bagus. Atau bukan karena permintaan terhadap produk anda yang rendah.

Saya punya jalan keluar yang menarik. Anda patut mencobanya!

Layaknya seorang sales, anda harus punya trik-trik jitu untuk menjual produk merchant. Apa saja itu?

1. Chat rooms dan message boards
Apa anda sering chatting? Jika tidak, sebaiknya mulai sekarang anda mulai mengakrabi chat room. Kenapa? Karena ini bisa jadi akan menambah komisi affiliate anda.

Kok bisa?
Ya, saat anda di chat room, anda bisa menambah relasi online. Pada awal obrolan anda tidak perlu langsung bernafsu menawarkan produk anda. Yang paling penting jalin hubungan terlebih dulu. Kalau anda sudah merasa bisa menawarkan produk, baru lancarkan promosi anda. Sebutkan produk-produk anda. Tapi, jangan lupa. Tawarkan produk yang menguntungkan teman anda. Maksudnya, sesuaikan dengan apa yang mungkin mereka butuhkan.

Tidak lucu kan kalau kenalan anda usianya 20-an tahun tapi anda tawari produk anak-anak.

2. Buat ebook
Anda bisa membuat ebook gratis yang di dalamnya ada iklan atau link situs web affiliate anda. Tapi isi dari ebook yang anda tulis mesti menarik. Supaya pembaca anda bisa terdorong untuk men-download ebook ini.

Anda juga bisa mengumpulkan ebook ini ke ebook Directories. Biasanya, Directories mencari ebook yang baru untuk para pembaca mereka.

3. Buat directory program affiliate anda sendiri
Apa maksudnya membuat directory sendiri? Ini sama seperti anda memiliki “search engine” dalam situs web affiliate anda sendiri. Anda bisa mengiklankan directory ini. Dan, buat iklan affiliate yang berbeda dengan situs web anda.

4. Cari situs web yang bisa jadi mitra anda.
Internet itu global. Isinya beragam. Mereka yang ada di sana pasti bervariasi. Jadi anda sangat mungkin menemukan orang yang punya ketertarikan pada produk affiliate anda. Seorang merchant berani membuat satu produk pasti karena mereka sudah melihat adanya permintaan. Jadi jangan khawatir produk affiliate anda sepi peminat.

5. Web discussion boards.
Web discussion board sama seperti forum diskusi. Anda bisa gabung di forum seperti ini. Tapi, tentu cari yang berhubungan dengan bidang affiliate anda. Di sana anda bisa memberi komentar, berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. Yang perlu anda lakukan, masukkan link affiliate anda setiap kali anda memberi pesan atau bergabung dalam forum.

6. Buat newsletter atau free ezine.
Anda bisa buat ezine atau newsletter yang mengiklankan situs web affiliate anda. Dan, bergabunglah dengan online ezine directories. Lalu jangan lupa memasang ezine dan newsletter ini di situs web anda. Silakan minta pengunjung anda untuk sign up secara gratis di situ.

7. Buat situs web khusus
Anda juga bisa membuat situs web khusus untuk mereka yang membeli produk affiliate anda. Pengunjung boleh bergabung di sini secara cuma-cuma. Eitt… jangan lupa. Tetap masukkan iklan situs web affiliate anda di sini.

All right… sekarang anda boleh berharap situs web anda lancar dan ramai pembeli. Tapi, ingat! Kita masih harus bekerja keras. Sebab persaingan akan semakin ketat.

So, praktikkan semua yang sudah anda ketahui sekarang juga!

Tes Situs Web anda

By Joko Susilo | Comments (19) | Trackbacks (0)
Setelah situs web affiliate anda jadi, apa yang perlu anda lakukan selanjutnya? Ya, segera uji situs web anda. Jangan langsung di publish!

Menguji situs web itu sangat penting. Maksudnya, agar anda bisa melihat tampilan situs web dalam web browser, melihat screen resolution, dan mencoba akses koneksinya.

Nah, dalam uji coba ini baiknya apa saja yang anda tes?

1. Screen Size Test
Screen size tester yang ada di setiap browser bisa anda gunakan untuk mencoba melihat tampilan situs web. Supaya anda bisa melihat bagaimana tampilan situs anda dalam resolusi monitor yang berbeda-beda.

Ini penting untuk melihat tingkat kesedapan dilihat dan keterbacaan situs web anda. Patut disadari, tentu tidak semua monitor komputer yang terhubung di dunia maya ini memakai resolusi yang sama. Mungkin ada yang memakai resolusi 640×480, 800 x 600, atau yang lainnya. Ingat, perbedaan resolusi mempengaruhi tampilan situs web anda!

Lalu resolusi berapa yang banyak dipakai? Kalau dulu sih banyak monitor yang memakai resolusi 640×480. Tapi sekarang sudah berbeda, menurut penelitian Browser News, dari 100 situs web hanya ada 0.5% saja yang masih menggunakan resolusi 640×480. Sisanya, resolusi 800×600 yang banyak dipakai. Dan sangat mungkin di masa mendatang, resolusinya akan lebih tinggi lagi.

So, tes situs web anda dalam resolusi layar yang berbeda-beda. Usahakan agar tampilan situs web anda tetap enak dilihat dalam segala resolusi.

2. Web Browser
Masing-masing web browser akan menampilkan situs web anda dengan cara berbeda. Nah, untuk melihat perbandingannya, anda bisa membuka situs web anda melalui web browser populer yang biasa digunakan pengunjung.

Misalnya, anda bisa coba;

Internet Explorer, yang sampai saat ini masih paling banyak dipakai sedunia.
FireFox, yang pertumbuhan pemakainya paling cepat.
Safari/Konqueror (Mac/Linux). Meski yang pakai tidak begitu banyak, tapi mereka juga calon pengunjung situs web anda kan? Bila anda kesulitan karena memakai Window, anda bisa minta tolong teman atau rekan yang memakai web browser tersebut.
Langkah terakhir, silakan evaluasi situs web anda. Apa masih ada yang kurang? Jika anda belum puas, anda masih punya kesempatan untuk memperbaiki. Tapi, ingat ya… nothing’s perfect. Jadi jangan dibikin pusing. Lakukan saja…

Yang paling penting dari yang terpenting…:-) buat situs web anda sederhana. Jangan pasang gambar atau tulisan yang terlalu ramai. Nanti pengunjung malah pusing. Kalau pengunjung mutung alias ngambek bisa-bisa mereka tidak mau lagi melirik situs web anda.

Jadi bikin saja yang “KEMIN”—pinjam istilahnya Hermawan Kertajaya—Keren Minimalis Gitu lho!

Selamat mencoba!

Situs Web yang Nyaman di Mata dan Enak di Hati

By Joko Susilo | Comments (35) | Trackbacks (1)
Sebagai pemilik situs web affiliate, anda adalah penjual. Meski yang anda jual bukan produk anda, anda mengemban misi melariskan produk. Ini berkait dengan komisi yang akan anda peroleh nanti.

Oleh karena itu, strategi penjualan juga harus anda terapkan di situs web anda. Misal, manjakan pengunjung dengan berbagai kemudahan saat mereka mengunjungi situs web anda.

Bagaimana caranya?

Buat link warna biru
Text link warna biru sudah menjadi standar. Siapapun yang melihat warna biru dalam teks, pasti tahu itu adalah link yang akan membawa ke halaman lain.
Jadi, jangan coba-coba mengubah warna teks link yang sudah baku di seluruh dunia ini. Kalau anda melakukannya, bisa-bisa tidak ada pengunjung yang meng-klik link anda.

So, keep it blue…

Gunakan font yang nyaman di mata pembaca
Saya sarankan anda gunakan font yang nyaman di mata pembaca. Seperti jenis font: Arial, Courier, Georgia, Times New Roman, Verdana.
Font yang anda gunakan sebaiknya juga jangan terlalu kecil ukurannya. Jadi pembaca tidak repot memicingkan mata. Dan lebih baik kalau font yang anda pakai berwarna gelap dengan background tulisannya berwarna terang. Pengunjung situs web pasti akan lebih nyaman membaca situs anda.

Akses web harus cepat
Apa anda pernah mengunjungi situs web yang lemot-nya minta ampun? Bagaimana perasaan anda saat itu? Pasti sangat tidak sabar bahkan jengkel bin sebel.
Karena itu, upayakan agar situs web anda tidak lemot diakses. Salah satu caranya dengan menghindari memasang gambar berukuran besar. Kalau tidak, pengunjung bisa jadi akan mencap situs web masuk kategori “lola” (loading-nya lama).

Nah, bila hal-hal itu diperhatikan, saya yakin pengunjung akan lebih betah mengunjungi situs web anda. Karena desainnya sedap dipandang dan memenuhi kecepatan akses yang diinginkan pengunjung. Dengan begitu, berarti juga menghindari makian atau umpatan pengunjung yang bisa membuat mereka tak akan pernah kembali ke situs web anda.

Silakan dicoba. Saya tunggu komentar anda…

7 Langkah Menarik Pengunjung

By Joko Susilo | Comments (55) | Trackbacks (1)
Setiap orang memiliki pendapat berbeda-beda tentang bisnis internet. Ada yang antusias dan percaya bisnis ini memang menjanjikan (contohnya saya). Ada yang cuek dan bahkan tidak percaya bisnis ini bisa anda jadikan tumpuan hidup.

Hmmm…bagaimana dengan anda? Di kelompok mana anda berdiri?

Sebagai pemula, mungkin anda masih dihinggapi rasa kurang yakin dan tidak PEDE terjun di bisnis ini. (berarti anda berdiri di garis ragu-ragu antara yakin dan tidak).

Ini wajar. Banyak affiliate marketer pemula yang mengalami ketidak-PEDE-an seperti itu.

Sebagai pemula kita memang perlu banyak belajar. Kita juga perlu berproses. Dan ingat belajar itu tidak hanya pada mereka yang sukses, tapi juga pada mereka yang gagal.

Intinya, anda hanya perlu modal niat dulu, “Saya serius menjadi affiliate marketer!” Nah, setelah itu baru pikirkan tentang keberhasilan anda. Dan tetap berpikir positif serta terus optimis kalau anda akan sukses. Kemudian cari ilmu tentang affiliate marketing. Dan, segera praktikkan ilmu anda setahap demi setahap.

Saya harap anda percaya pada kekuatan berpikir positif. Ya… karena jika anda berpikir positif hasilnya pasti positif. Begitu juga sebaliknya. Dan, sikap optimis seperti inilah kunci bagi semua pengusaha (baik offline maupun online).

Ya… kalau manusia tidak dibekali tuhan rasa optimis mungkin tidak akan ada pengusaha sukses So, just be optimistic!

Tapi, hati-hati… jangan terlena dengan rasa optimis. Anda juga harus berjuang jika anda ingin situs web affiliate anda laris. Hmm … berjuang bagaimana?

Jawabannya ada di sini. Cukup dengan tujuh langkah saja.

1. Isi Situs Web Anda dengan Tulisan Berkualitas
Jika isi situs web anda memang bagus dan tulisannya juga berkualitas, pasti banyak webmaster lain yang ingin punya link ke situs web anda. Jadi, tidak usah khawatir sepi pengunjung.

Selain itu untuk meramaikan situs web anda, beri kesempatan pengunjung untuk berkontribusi terhadap situs web anda. Misal, beri ruang pada mereka untuk menyampaikan komentar tentang situs web anda. Ini perlu agar situs web anda lebih interaktif.

2. Bergabung Bersama Directory
Agar situs web jadi lebih popular, anda bisa mendaftarkannya pada directory. Bergabung bersama directory bisa memudahkan kerja search engine melacak situs web anda.

Oya, sebelum anda bergabung, ada baiknya anda browsing dulu, pilih directory yang paling sesuai dengan tema dan isi situs web anda. Contoh directory di antaranya Yahoo Directory (http://directory.yahoo.com), Open Directory Project (DMOZ) (http://dmoz.org/), Gimpsy (http://www.gimpsy.com/), GoGuides (http://www.goguides.org/), Business.com (http://www.business.com/), dan masih banyak lagi.

3. Tulis artikel untuk situs web lain
Para pemilik web biasanya suka mengumpulkan artikel-artikel bagus dalam situs web mereka. Nah, ini kesempatan anda. Anda bisa menyumbangkan tulisan anda di situs web semacam ini. Tujuannya apa? Agar anda bisa lebih dikenal.

Anda tidak percaya? Silakan coba!

Beberapa situs web yang biasa mengumpulkan artikel itu Ezine Articles (http://ezinearticles.com/), Idea Marketers (http://www.ideamarketers.com/), dan GoArticles (http://www.goarticles.com/).

4. Tulis Testimoni
Jika anda menulis testimoni dengan bagus (dan tentu buatan anda sendiri), sangat mungkin merchant anda akan memajang testimony ini sebagai feature di situs mereka. Tapi, ingat! Jangan buat testimony yang terang-terangan meminta link untuk situs web anda. Kumpulkan saja kontak anda, termasuk situs web anda, dan tunggu saja apa yang terjadi selanjutnya.

5. Buat press release (keterangan pers)
Untuk mengenalkan situs web anda yang baru, anda boleh membuat press release. Tujuannya agar situs web anda menarik minat pengunjung. Bagaimana caranya press release di internet?

Ada beberapa situs yang biasa mengurusi situs-situs yang baru rilis, misalnya PRWeb (http://www.prweb.com/), PRFree (http://www.prfree.com/), dan SBWire (http://www.sbwire.com/). Jadi, cukup klik situs mereka, dan anda bisa mengumumkan situs web anda yang baru ke seluruh dunia.

6. Buatlah blog
Cara hebat menggiring pengunjung masuk dalam situs anda adalah menggunakan blog. Mengapa? Karena ini promosi yang gampang. Search engine akan menampilkan blog anda selama keyword anda di-klik pengunjung.

Oya, anda perlu tahu, search engine itu lebih suka menampilkan blog yang bagus dan segar (maksudnya, isinya sering di update). Dan, tentu blog anda ini harus berhubungan dengan situs web affiliate anda. Juga, berisi produk dan layanan yang ada di situs web anda.

7. Aktif dalam forum dan grup
Komunitas adalah hal yang sangat penting dalam bisnis anda. Kenapa? Karena dalam forum dan grup (komunitas) inilah setiap orang membicarakan satu topik. Jadi, segera bergabung dengan komunitas yang berhubungan dengan situs web anda.

Anda bisa berpromosi di sana. Bagaimana berpromosi yang halus dan tidak menonjol? Gunakan nama situs web anda sebagai ID anda dan buat identitas lengkap yang memasukkan situs web anda di dalamnya.

All right… selalu ada jalan menuju Roma. Selalu ada jalan menuju kaya. Anda setuju? OK… saya nantikan situs web affiliate anda.

Kendalikan Situs Web anda Sekarang!

By Joko Susilo | Comments (7) | Trackbacks (4)
Apapun yang terjadi dengan situs web affiliate anda, itu semua ada di bawah kendali anda. Jika anda merasa membuat situs itu satu hal yang sulit, ya… ada baiknya anda belajar.

The hero lies in you…

Hmmm… begitu kata Mariah Carey.

Jika anda menyerah, dan merasa tidak sanggup membuat situs web anda sendiri, bisa saja anda memproyekkan pada webdesain.

Tapi, tentu ini mengeluarkan biaya, bukan? Dan, walaupun anda menyerahkan situs web anda pada webdesain, anda masih harus tahu cara mengelola situs web anda. Karena, sebagai seorang pemilik situs web, anda perlu meng-copy dan paste link affiliate situs web anda. Nah, untuk melakukan copy-paste ini anda mesti tahu tentang HTML.

Pheww!!! apa itu HTML?
Hypertext Markup Language atau sering disebut HTML itu bahasa browser—alat untuk menampilkan halaman web berdasarkan kode yang diterima dari server penyedia layanan web (web server).

Anda sama sekali tidak tahu tentang HTML ? don wori…
anda bisa belajar HTML primer, misalnya di HTML Goodies (www.htmlgoodies.com/primers/html) atau silakan browsing ! Anda bisa menemukan tutorial-tutorial online lainnya.
Harapannya, anda bisa sedikit tahu dasar-dasar membuat halaman situs web anda sendiri.

Nah, setelah anda tahu apa itu HTML, silakan pelajari visual website editor, misal Dreamweaver atau Frontpage, NVU, atau XSitePro. Yang terakhir ini, XSitePro, adalah yang paling banyak diminati para affiliate marketer.
Jika anda masih kurang puas dengan tutorial online dan ingin menguasai program-program tadi, silakan beli buku-buku tentang HTML dan kawan-kawannya. Sekarang ini buku-buku tutorial membuat situs web sudah tersebar di banyak toko buku.

Ah! Membuat situs web itu tidak sulit jika anda mau belajar… bahkan, ketika anda sudah mempelajari HTML, anda akan merasa Dreamwaver dan Frontpage itu lebih mudah dari HTML!!
Saya jamin, tidak serumit yang anda bayangkan. Justru ini bisa anda jadikan tantangan. Nah, anda berani?

Gunakan Pre-built Website Template
Alternatif lain jika anda merasa tidak punya kemampuan desain yang bagus, anda bisa gunakan pre-built template. Website template sudah dilengkapi dengan halaman desain, sub-halaman desain, stok foto, dan ukuran huruf (font). Anda tinggal copy template-nya dan edit!

Anda bisa kunjungi website yang menyediakan jasa template untuk mendapat template yang bagus. Misal, di www.templatemonster.com. Lalu, anda bisa gunakan dreamweaver atau frontpage untuk menyesuaikan template itu sesuai selera anda. Anda bisa mengubah layout, warna, font atau gambar dengan dua jenis program web site editor tadi.

Memproyekkan situs web anda
Jika anda terpaksa menyerahkan proyek situs web anda pada orang lain, sebaiknya cari dulu konsultasi-konsultasi gratis via online, misal di eLance.
Dan, jangan serahkan proyek anda sekaligus. Berikan dulu tugas-tugas ringan pada pemegang proyek anda (sebut saja mitra). Nah, saat mereka sudah melakukannya dengan bagus, dan anda puas, silakan beri proyek yang lebih besar. Ini dapat mengurangi risiko jika ternyata orang yang anda beri proyek tidak bekerja maksimal.

Jangan berikan informasi situs web anda secara terbuka. Maksudnya, apa yang anda kerjakan dengan mitra anda, jangan biarkan banyak orang mengetahui. Agar pesaing anda tidak mudah melacak apa yang anda lakukan dengan situs web anda.

Then…
Jika anda sudah merasa cocok dengan mitra anda, jangan biarkan mereka pergi begitu saja setelah proyek anda selesai. Karena, saat punya proyek lainnya, anda tidak perlu lagi cari orang lain. Jika anda sudah tahu kualitas mereka, mengapa harus cari yang lain?

Ok… kendalikan situs web anda sekarang!

Memilih Web Host Berkualitas

By Joko Susilo | Comments (10) | Trackbacks (6)
Anda tahu apa lagi yang sangat penting menentukan kemajuan untuk situs web affiliate anda?

Benar. Jawabnya, web host.

Web host yang anda pilih untuk situs anda, menjadi salah satu penentu kualitas situs web anda. Karena semua layanan web host yang anda gunakan akan mempengaruhi kinerja situs web anda.

Dari sekian banyak web host, pasti mereka memiliki kelemahan dan kelebihan. Nah, agar anda bisa mencari yang paling cocok untuk anda, setidaknya anda harus mengerti betul “web host yang bagus dan berkualitas itu seperti apa”?

Di bawah ini saya punya sedikit gambaran tentang web host yang bagus dan berkualitas. Paling tidak web host yang berkualitas memiliki ciri-ciri berikut:

Memberi jaminan dan profesional
Sebaiknya, pilih web host yang memberi jaminan situs web kita akan selalu dapat diakses, bahkan dalam kondisi apapun (seperti terjadi bencana alam). Karena sebentar saja situs web kita tidak online, itu artinya uang kita terbuang. Tak masalah untuk menggunakan web host yang sedikit lebih mahal, asal ada jaminan tetap online.

Selain itu, pilihlah web host yang profesional. Professional tidaknya sebuah web host dapat dilihat dari ada tidaknya data centre. Di data centre ini, web host akan mengontrol koneksi internet situs web kita, memiliki power backup, ruang pengontrol cuaca, dan staf yang akan selalu memantau situs web kita kapanpun.

Jadi, walau ada gempa bumi, banjir atau bencana apapun, situs web anda akan tetap online dan mudah diakses.

Ada Layanan Customer Service
Web host berkualitas biasanya menyediakan layanan telepon 24 jam bagi pelanggan. Jadi kapanpun situs web anda bermasalah, anda bisa menelepon web host anda.

Menyediakan Control Panel
Web host menyediakan control panel untuk situs web kita. Dengan control panel, anda bisa login ke dalam account anda kapanpun.

Control panel paling tidak memiliki fasilitas:

Upload, edit, atau menghapus file
Membuat, mengedit, atau menghapus folder
Mengatur email account
Membuat, mengedit, dan menghapus subdomain.
Melihat tampilan statistic situs web anda.
Ada akses ke traffic log
Anda bisa mengakses traffic log yang mencatat setiap pengunjung yang mendatangi situs web anda. Traffic log biasanya mencatat search engine yang dipakai pengunjung, keyword yang digunakan, halaman apa yang mereka kunjungi, berapa lama mereka melihat situs web anda, dan info lainnya. Satu lagi, anda bisa mengakses traffic log kapanpun anda mau.

Menyediakan kapasitas yang memadai
Web host menyediakan kapasitas penyimpanan yang sangat memadai untuk kebutuhan situs web anda. Sehingga anda bisa leluasa mengisi situs web anda dengan jenis file apapun (gambar, teks, video, dll). Dan anda juga bisa meminta tambahan kapasitas penyimpanan kapan pun anda menginginkan.

Seperti di atas sebagian ciri-ciri web host yang berkualitas. Kalau anda masih bingung, bisa anda mulai coba untuk mencari lebih jauh dengan search engine. Tapi patokan di atas bisa anda pakai untuk menilai bagus tidak sebuah web host.

Semoga berguna untuk anda. Ada yang mau berbagi pengalaman?

Memilih Nama Domain yang Memikat

By Joko Susilo | Comments (20) | Trackbacks (4)
Apa arti sebuah nama? Kita sering dengar pertanyaan ini. Sepertinya nama tidak begitu penting. Tapi, ada juga yang bilang, nama adalah doa.

Apa anda juga berpendapat demikian?

Jika anda seorang affiliate marketer, nama itu sangat penting. Nama berarti nama domain untuk situs web anda. Dan, nama domain ini berfungsi mempromosikan produk merchant.

Nah, apa anda masih blank dan bingung mau mendaftarkan domain anda di mana?

Anda bisa mendaftarkan domain anda di domain registrar. Ada ratusan registrar yang menawarkan layanan registrasi domain, diantaranya Yahoo Domains (domains.yahoo.com) dan GoDaddy (www.godaddy.com).

Ingat! nama domain memegang peranan cukup penting dalam keberhasilan situs web anda. Jadi, anda tidak boleh semau anda memilih domain.

Bagaimana memilih nama domain yang bisa membawa keberhasilan?
Anda boleh menyontek tips-tips di bawah ini…

Nama domain menggambarkan situs web anda.
Pilih nama domain yang menggambarkan situs web anda. Maksudnya, pilih nama domain yang mengandung keyword situs web anda. Apa tujuannya? Agar, situs web anda bisa ikut muncul dalam search listing kapanpun pengunjung meng-klik keyword yang berhubungan dengan situs web anda.

Selain itu, masukkan keyword dalam nama domain juga memudahkan kerja search engine mengurutkan daftar keyword.

Pilihlah nama domain yang pendek dan mudah dilafalkan.
Saat memilih nama domain, anda mesti ingat banyak pengunjung yang akan langsung mengetik nama domain anda tiap kali perlu mengunjungi situs anda.

Jika anda memilih domain yang terlalu panjang, pengunjung bisa sulit mengingatnya. Bahkan bisa saja pengunjung malah salah mengetik domain. Yang akhirnya kesasar ke situs web lain dan sangat mungkin situs web anda terlupakan.

“Ah! Apa sih nama website-nya?? Seingatku kemarin ini. Kok ini nggak bisa ya?” Kalimat seperti ini yang mungkin mereka lontarkan.

Jadi, sebaiknya jangan gunakan domain yang terdiri lebih dari tiga kata. Atau, jikapun terpaksa terlalu panjang, berikan tanda strip (-) untuk memisahkan kata per kata.

Salah satu cara agar nama domain anda mudah diingat pengunjung, gunakan kata-kata sederhana yang mudah dilafalkan.

Anda juga bisa mencoba kunjungi klikdisini.com. Situs web ini akan membantu anda mempersingkat domain anda. Layanan gratis ini akan membuat alamat jadi lebih singkat sehingga lebih mudah diingat.

Pilih domain berakhiran “.com”
Bagi masyarakat awam, yang namanya internet itu pasti diidentikkan dengan “.com”. Apapun yang berbau internet pasti berembel-embel “.com” di belakangnya, begitu kata orang-orang.

That’s right!! Domain berakhiran “.com” seperti sudah melekat di benak semua orang. Meski sebenarnya masih ada akhiran/ekstensi domain lainnya seperti “.edu”, “.net”, “.org”. Sayangnya, domain-domain ini tidak sepopuler .com.

Nah, agar situs web anda lebih mudah populer dan mudah diingat masyarakat luas, lebih baik gunakan ekstensi “.com”.

Amankan domain anda dari pesaing.
Jika anda sudah mendaftarkan satu nama domain, anda boleh mengembangkan nama domain itu dengan variasi lain. Misal, anda sudah mendaftar menggunakan nama mydress.com, anda bisa lakukan variasi dengan mendaftarkan my-dress.com.

Atau, daftarkan pada domain lain seperti .net atau .org. menjadi mydress.net dan mydress.org.

Mengapa repot-repot meluaskan variasi domain?

Tujuannya, agar pesaing anda tidak bisa menyempitkan traffic anda.

Perbarui domain.
Saat anda sudah terlalu sibuk dengan usaha online, anda bisa meminta layanan auto-renew-domain pada registrar anda. Agar saat anda lupa atau tidak punya waktu untuk mengurusi perpanjangan domain ini, registrar akan memperbarui domain anda secara otomatis. Jadi, domain anda tidak akan dihapus oleh registrar.

Kunci domain anda.
Registrar biasanya mengunci domain anda untuk mencegah pihak lain mencuri atau memindah domain anda.

Jangan cantumkan identitas anda.
Saat mendaftarkan domain, jadilah anonim. Maksudnya, mendaftarlah tanpa identitas. Agar, identitas anda tidak bisa terdeteksi WHOIS.

WHOIS adalah database yang bisa mengungkap informasi semua pemilik domain. Nah, melalui sistem database ini pula, pesaing anda bisa tahu semua hal tentang situs web anda.

Ok… sekarang renungkan baik-baik nama domain yang paling tepat untuk situs web anda. Atau anda sudah menemukan nama terbaik?

Ah! Nama domain tidak hanya berarti doa tapi juga strategi promosi…

Merencanakan Layout Situs Web

By Joko Susilo | Comments (46) | Trackbacks (4)
Preparations makes perfect. Persiapan yang matang akan menghasilkan hasil sempurna.

Anda percaya?

Ok. Kita lanjutkan bahasan kita tentang tahapan lanjutan merencanakan situs web affiliate.

Untuk membangun situs web affiliate, anda juga perlu persiapan agar situs web anda siap tampil. Tak bisa anda hindari, membuat situs web perlu persiapan matang dan perencanaan bagus agar dapat memberi hasil maksimal.

Kemarin kita belajar bagaimana perencanaan membuat situs. Mulai dari memiliki ide untuk tema situs, sampai merencanakan bagian-bagian situs dan halaman web. Setelah itu semua, lalu apa yang harus anda lakukan?

Selanjutnya, anda pikirkan tentang layout dan template untuk situs web anda. Setelah semua rencana di atas anda persiapkan, segera bergerak, take action!!! So, situs anda siap launching.

Baiklah… kita omongkan satu persatu. Kita mulai dari layout (tata letak) situs web. Perlu anda ketahui, pada umumnya setiap situs web memiliki empat elemen layout.

1. website header
Website header, seperti namanya ia berada di bagian atas (head=kepala). Bagian ini menentukan pola situs web anda. Anda bisa menaruh nama situs web, logo, dan gambar-gambar yang berkaitan dengan tema situs anda di bagian ini.

Lalu, bagaimana membuat website header yang menarik?

Buat header proporsional. Tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Header yang terlalu besar selain tidak serasi, juga akan menghabiskan ruangan untuk content situs web. (Sebagai perbandingan, coba bayangkan kalau orang berkepala sangat besar dengan tubuh yang sangat kecil.)
Sebaiknya, jangan memuat gambar-gambar yang dapat memberatkan file anda. Agar, pengunjung mudah mengakses situs web anda.
2. skema navigasi
Sebuah desain situs web yang bagus akan memudahkan pengunjung dalam mencari informasi. Oleh karena itu, jangan membuat menu navigasi yang membingungkan. Adanya flash atau animasi mungkin menarik, tapi bisa jadi akan membingungkan pengunjung.

Anda bisa menata letak navigasi anda pada :

Bagian Atas (Top Navigation). Ini biasa digunakan untuk menghubungkan halaman-halaman utama situs web. Tapi, jangan menggunakan terlalu banyak link di bagian ini. Agar pengunjung tidak hanya melihat ke atas dan bawah saja, tapi juga samping kanan dan kiri.
Bagian kanan/kiri (left/right navigation). Gunakan bagian ini untuk menghubungkan halaman yang memuat keterangan rinci atau detil dalam situs web anda.
3. bagian isi situs (main body)
Pada bagian ini anda bisa masukkan isi situs web anda. Usahakan layout di bagian ini mudah dan nyaman untuk dibaca.

Letakkan isi terpenting dari situs web anda serupa headline dalam surat kabar. Jadi, pengunjung langsung mengetahui bagian inti dari isi tulisan anda.
Beri ruang yang pas untuk bagian isi. Ini dimaksudkan untuk memudahkan pengunjung membaca halaman situs web.
4. website footer
Bagian footer berarti bagian kaki atau bawah. Anda bisa menaruh link-link dan informasi tentang situs web anda di bagian ini. Biasanya berisi seperti ini;

Contact Us. Ini bisa membuat pengunjung percaya pada situs web karena mereka bisa menghubungi anda.
Privacy Policy. Ini bisa meningkatkan kredibilitas anda.
About Us. Ini bersifat pilihan. Bisa anda cantumkan bisa tidak.
Sitemap. Bagian ini penting jika situs web anda berhalaman banyak
Seperti itulah bagian-bagian situs web. Dan supaya lebih mudah, anda bisa pakai template. Ini akan banyak menghemat waktu anda. Serta membuat bagian-bagian situs web anda tetap konsisten dari satu halaman ke halaman lain.

Namun, apapun yang anda pilih, anda harus tetap melakukan perencanaan. Ini penting untuk memetakan persoalan atau tantangan yang mungkin dihadapi. Sehingga dengan begitu, setelah launching, situs web anda bisa berkembang dengan cepat tanpa kendala berarti.

Anda setuju? atau anda punya cara lain?

Teman adalah Aset yang Tak Ternilai

By Joko Susilo | Comments (29) | Trackbacks (13)
DIJAMIN! Siapapun bisa sukses asal fokus dan kerja keras.

Tapi, apa hanya itu yang anda perlukan agar sukses di bisnis internet?

Jawabannya, tidak! Karena, untuk mengembangkan bisnis di bidang ini, anda perlu teman. (dalam bisnis offline anda juga perlu teman, perlu relasi, dan perlu koneksi).

Lebih jelasnya, saya akan cerita sedikit. Saya ingat, beberapa waktu lalu teman saya membuka warung makan di sekitar kampus. Warungnya tidak terlalu besar dan target marketnya jelas mahasiswa.

Karena di sekitar kampus sudah banyak warung berdiri, sudah pasti persaingan berlangsung ketat. Teman saya itu sudah menciptakan strategi pemasaran yang bagus, misal, menu-menunya berbeda dari warung yang lain.

Tapi, tidak banyak mahasiswa yang mampir. Anda tahu sendiri, yang namanya mahasiswa itu perhitungan. Lebih baik memilih di warung langganan yang sudah terbukti enak dan murah dari pada coba-coba eh malah kecewa. Lagi pula, umumnya orang pasti berpikir ”warung yang sepi pasti masakannya nggak enak atau terlalu mahal?”

Lalu, teman saya itu memanfaatkan semua teman dan relasi yang ia punya. Ia pun woro-woro pada kami kalau ia membuka warung baru. Hasilnya, setiap kami melewati warungnya pasti kami mampir dan coba icip-icip. Nah, dari situ warung teman saya punya daya tarik. Mahasiswa di sana ikut-ikutan penasaran. ”kenapa ya kok warung itu ramai?” Hasilnya kini warung teman saya itu menjadi salah satu yang paling laris.

Dalam bisnis internet pun begitu. Sekedar contoh kita sebut saja Truemors dan Pownce. Pada awal launching, kedua situs web langsung mendapat pengunjung yang lumayan. Padahal iklannya pun tidak begitu gencar.

Mengapa bisa begitu?

Usut punya usut, ternyata si empunya situs web ini adalah Guy Kawasaki dan Kevin Rose. Mereka berdua ini dikenal punya banyak relasi dan teman. Begitu situs di-launching, mereka tinggal promosi saja ke teman-temannya. Dari sana, pengunjung internet lain juga ikut-ikutan tertarik.

Nah lalu bagaimana cara memanfaatkan teman-teman anda untuk menghasilkan uang? Atau pertanyaan lainnya bagaimana membuat teman-teman kita “lengket” dengan kita seperti yang dilakukan Kawasaki dan Rose?

Sabar…sabar…

Sebelum saya jawab, saya mau sharing dulu. Menurut buku-buku yang saya baca selama ini, pada prinsipnya, kawan dalam bisnis internet itu portable alias bisa dibawa kemana saja (Kayak flashdisk hehe ). Maksudnya, kalau teman atau relasi itu sudah percaya kita,

maka dia mau berbuat apa saja. Maka, jaga kepercayaan dari kawan atau teman dengan sebaik-baiknya.

Ya di acara RT-RW atau arisan kalau dalam dunia nyata. Kalau di internet ya di komunitas online. Mereka (relasi atau teman anda) adalah pembuka jalan kesuksesan anda. Sebab mereka bukan sekedar teman bagi anda, tapi juga bisa jadi konsumen dan agen iklan. Bukan hanya saat ini, tapi juga seterusnya.

So, luaskan jaringan anda setiap hari. Jika sekarang anda punya 10 ribu kontak dalam daftar alamat anda, luaskan terus sampai seluruh warga RT di seluruh dunia bisa anda kenal.

Biar kenal, ikut mailing list (milis) adalah cara paling gampang. Bergabung dalam milis setidaknya anda akan mendapat kenalan-kenalan yang lumayan banyak. Nah, kalau sudah dapat banyak teman, renungkan apa yang akan anda lakukan dengan orang-orang itu?

Seperti tadi saya katakan, anda bisa jual produk anda pada mereka. Jadikan mereka konsumen anda!

Dan jangan lupa terus memelihara hubungan baik dengan mereka. Karena itu penting memberi ”penghargaan” pada mereka. Jangan hanya memikirkan keuntungan sendiri. Berikan hadiah-hadiah kecil. Misal e-book atau artikel-artikel menarik.

Kata orang bijak, jika anda baik pada teman, teman juga akan baik pada anda. Begitupun sebaliknya.

Anda setuju dengan saya?

Saya tunggu komentarnya…

Produktivitas Menentukan Kesuksesan anda

By Joko Susilo | Comments (13) | Trackbacks (1)
Bisnis internet itu dunia yang penuh dengan produktivitas. Uang hanya akan datang pada situs-situs yang berkualitas dan—satu hal yang tidak kalah penting—seberapa cepat anda bisa menghasilkan produk-produk tersebut.

Kita harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk terus berproduksi. Karena, bisnis online itu ibarat mesin pabrik. Sekali berhenti berproduksi, berhenti pula usahanya. Apalagi, jika kita berada di tengah-tengah persaingan ketat.

Tapi, bagaimana caranya untuk terus produktif?

1. Buat Variasi Produk
Buat produk-produk baru yang bervariasi. Produk baru akan memicu dan memacu otak anda untuk terus kreatif. Berupaya membuat produk-produk yang dibutuhkan orang banyak.

Tapi pasti anda juga pernah dihinggapi rasa jenuh. Kalau itu yang terjadi saat anda fokus menggarap suatu produk, segera tinggalkan produk tersebut. Kerjakan saja produk lainnya. Maksudnya, agar anda tetap produktif dan selalu fresh! Tidak terjebak dalam rasa bosan.

Misalnya begini, saat ini saya sedang jenuh menulis content salah satu situs. Nah, saya tidak akan paksa diri saya untuk terus menulis. Tapi, saya alihkan dulu perhatian saya pada produk lain. Seperti membuat video blog.

Jadi, saya punya dua keuntungan. Pertama, rasa jenuh menulis tadi hilang. Kedua, saya sudah menyelesaikan video blog saya.

Oya, dengan mempunyai beberapa produk situs web, sama artinya anda punya banyak karya. Nah, ini penting untuk portofolio anda. Nama anda akan semakin populer di dunia bisnis internet.

Anda tertarik melakukan hal yang sama?

2. Bekerjasama dengan Orang yang Satu Visi
Saat mengerjakan sebuah produk, anda bisa bekerjasama dengan orang lain. Ini penting karena anda bisa belajar dari orang lain. Sambil bekerja sama, anda dan tim anda bisa saling berbagi pengetahuan. Anda juga bisa saling tukar pengalaman. Dijamin! Ilmu anda akan bertambah.

Apalagi, jika rekan-rekan satu tim anda sama-sama pebisnis internet. Pasti sangat menyenangkan. Anda akan semakin produktif karena terpacu oleh rekan-rekan anda.

3. Berbagi tugas untuk menghemat waktu dan energi
Ada masanya anda harus menyerahkan pengerjaan produk anda pada orang lain. Tapi, anda harus ingat! Pekerjaan orang itu mungkin hasilnya tidak sebaik jika anda kerjakan sendiri. Karena itu anda tetap harus mengontrolnya agar sesuai standar mutu yang diinginkan.

Tapi, pada intinya anda harus mempercayai orang lain. Sehingga anda punya waktu luang untuk melakukan hal lain. Misal, merancang produk baru atau mengembangkan bisnis internet lainnya.

Nah, walau anda punya beberapa produk, anda tidak akan repot mengurusnya. Ide-ide anda akan terus mengalir… dan kreativitas anda juga tidak akan berhenti…

Salam produktif…

4 Langkah Merencanakan Situs Web

By Joko Susilo | Comments (35) | Trackbacks (1)
Tak ada yang sulit dalam affiliate program. Yang perlu anda miliki hanya keberanian untuk belajar dan mempraktekkannya.

Selanjutnya, anda harus terus maju dan terus maju. Ayo maju!!! (Saya jadi ingat lagu “Maju Tak Gentar” )

Yupp! Kita memang tidak boleh mundur. Kesuksesan hanya akan datang bagi mereka yang berhati baja. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi adalah tantangan-tantangan yang harus ditaklukkan.

Anda siap menjadi affiliate marketer sukses?
OK… kita terus maju dan tak gentar membuat situs web affiliate yang laris!!!

Are you ready?

Setelah memilih model situs untuk promosi, entah itu tipe content website, directory website, atau yang lain, segera susun rencana untuk membuat situs web.

Anda ingin tahu… ”apa yang perlu saya rencanakan terlebih dahulu? Bagaimana membuat rencana itu?”

Jawabannya ada di bawah ini:

Langkah pertama: Kembangkan situs web dengan satu tema
Pengunjung harus langsung menangkap tema situs web anda dalam hitungan lima detik setelah melihat halaman depan situs. Tema ini akan berbicara pada pengunjung anda, “situs web ini adalah situs tentang affiliate marketing.”

Jika anda ingin membuat situs tentang ebook, jangan sampai pengunjung anda bingung. Lalu, menyangka situs web anda bukan tentang ebook tapi justru tentang buku cetak. Bisa gawat bukan?

Ok.. langkah selanjutnya, untuk mengembangkan situs web, anda bisa masukkan daftar keyword dan daftar penawaran dari merchant.

Oya, hampir saja saya lupa! Anda harus jeli dalam menentukan tema situs web anda. Bagaimana maksudnya jeli?

Misal begini, anda mempromosikan produk alat mandi. Anda bisa membuat situs web yang mengulas peralatan mandi secara umum. Ini biasa disebut macrosite alias situs web yang membahas sebuah hal secara umum. Atau anda buat situs web yang lebih khusus, misal tentang isi jenis-jenis sikat gigi (ini disebut microsite).

Tapi, walau anda memilih microsite, sebaiknya jangan memilih yang fokusnya terlalu sempit. Contoh membuat situs web tentang sikat gigi anak-anak (disebut microscophic site). Situs web seperti ini biasanya tidak banyak menarik perhatian pengunjung. Jadi, percuma jika anda susah payah membuat situs web dan tidak ada pengunjung yang tertarik. Eman-eman…

Langkah kedua: Membuat bagian-bagian situs web
Setelah memilih ide tema, sekarang anda pikirkan tentang bagian-bagian situs web. Anda bisa memulainya dengan memngelompokkan produk dan layanan yang ada dalam situs web anda.

Kelompokkan produk dan layanan anda menurut daftar keyword yang paling banyak dikunjungi. Umpamanya, produk sikat gigi. Anda bisa kelompokkan keyword tentang sikat gigi menjadi;

Keyword yang berhubungan dengan model sikat gigi
Keyword yang berhubungan dengan merek sikat gigi
Keyword yang berhubungan dengan harga sikat gigi, dll
Dengan mengelompokkan keyword seperti itu, anda bisa membuat kategori –kategori isi situs web. Agar keyword dalam situs web jadi lebih mantap dan akurat, anda bisa mengintip situs web merchant dan pesaing anda. Silakan pelajari semua detil yang ada di sana.

Langkah ketiga: Buat rencana halaman situs web
Nah, sekarang silakan pikirkan, “halaman web apa saja ya yang bagus untuk situs web saya?”

Jangan bingung… di bawah ini saya cantumkan halaman-halaman web yang umum digunakan.

Home page
Halaman kategori
Halaman yang secara detil menjelaskan setiap produk dan layanan yang anda jual.
Halaman standar yang biasa berisi: privacy policy, contact us, dan about us. Meski ini halaman standar tapi cukup penting untuk menambah kredibilitas situs web anda.
Landing Pages. Halaman ini biasanya didesain untuk promosi-promosi yang berbayar.
Langkah keempat: Lakukan Sekarang juga!
Tunggu apa lagi? Bikin sekarang juga. Dan ayo maju… maju… ayo majuu… maju….ayo buat situs web….!!!

5 Tipe Situs Web untuk Affiliate Marketer

By Joko Susilo | Comments (10) | Trackbacks (0)
Pernah saya kemukakan dalam artikel terdahulu, tanpa memiliki situs web anda bisa jadi affiliate marketer. Tapi, jika anda serius dalam bisnis internet, anda harus memiliki situs web!

Mengapa?

Karena situs web bisa jadi tambang uang anda. Mau punya tambang, bukan? Selain itu, situs web juga akan jadi rumah anda di dunia virtual.

Kemudahan dalam affiliate marketing memang tidak ada ketentuan mana yang harus dilakukan lebih dahulu. Membuat situs web atau mendaftar menjadi affiliate lebih dulu?

Dalam menentukan langkah, anda tidak perlu pusing. Jika anda belum memiliki situs web dan sudah mendaftar menjadi affiliate, sekarang anda pikirkan bagaimana anda mengembangkan sebuah situs web. Tentu, situs web itu mendukung produk yang anda jual. Sebuah situs web yang berkaitan dengan produk dan layanan merchant anda.

Ya, selanjutnya anda tinggal membuat situs web promosi. Buat sebuah situs web yang berfungsi sebagai arena promosi produk. Jadi, anda tidak boleh puas dengan bekal materi marketing yang diberi merchant.

Ok… Mungkin anda pusing dengan situs web yang akan anda bangun?

Bisa saja sampai saat ini anda masih menganggap situs web adalah barang rumit yang memusingkan.

Dulu, sebelum saya bisa membuat situs, saya juga sering membayangkan kalau situs web itu sebuah mahakarya yang tidak semua orang bisa buat. Paling tidak, saya harus pintar desain grafis, atau saya harus jadi programmer dulu. Selain itu saya juga harus jago menulis. Pintar membuat newsletter yang bisa membujuk pengunjung untuk membeli. Bla.. bla.. bla…

Namun ternyata semua itu tidak benar. Yang lebih penting anda berani melangkah. Sementara anda terus mengantongi ilmu dari berbagai sumber dan banyak berpraktek.

Perlu bantuan? Yup!! Tenang… ada hal yang perlu anda ketahui sebelum melangkah lebih jauh membangun situs web. Ini penting untuk fondasi situs web anda. Tentunya situs web seorang affiliate marketer!

Oya, di bawah ini ada beberapa tipe situs web yang bisa anda pilih untuk mempromosikan produk yang anda jual.

1. Tipe Content Website
Content Website menjadi salah satu tipe situs web yang paling diminati untuk promosi. Di dalamnya ada berita, saran-saran, dan artikel yang berhubungan dengan subjek spesifik.

Dalam membuat web tipe ini sebaiknya anda focus dengan satu tema atau satu kategori saja. Dan, jangan lupa taruh link affiliate anda dalam situs web. Link affiliate lebih penting daripada banner. Karena pengunjung cenderung mengabaikan banner, dan mereka lebih suka mengklik link affiliate anda.

2. Tipe Directory Website
Di sini, anda bisa membuat daftar produk dan layanan. Tentu, antara satu produk dengan produk lain harus saling berhubungan.

Dalam membuat jenis web ini anda juga harus memilih satu tema saja. Dan, beri kemudahan pada pengunjung untuk browsing. Tambahkan feature-feature pada situs web. Missal, anda bisa tambahkan Google Free WebSearch or FreeFind.com. selain itu, dalam situs web tipe ini anda sebaiknya mencantumkan daftar produk beserta tambahan informasi tentang ulasan (review) dan rating produk yang berkaitan.

3. Tipe Review Website
Tujuan utama situs web ini dalah memberikan kritikan dan ulasan tentang suatu produk dan layanan. Untuk mengembangkan situs web tipe ini, anda bisa memberikan ulasan produk disertai daftar rating produk yang mudah dimengerti pengunjung.

Selain itu, jangan menulis review atau ulasan seperti menulis sales letter. Anda harus objektif. Jangan memihak hanya pada produk yang anda jual. Sebaiknya anda juga menambahkan ulasan tentang produk dan layanan produk sejenis lainnya.

4. Tipe Shopping Comparison atau Datafeed website
Datafeed itu catalog elektronik yang diberikan merchant pada para affiliate. Isinya biasanya berupa daftar harga dan feature produk-produk merchant. Dengan adanya situs web ini, pengunjung bisa membandingkan setiap harga, feature, review dan merchant yang ada.

Jika anda menyukai membuat situs web seperti ini, anda tidak boleh lelah mengupdate situs web anda dengan informasi terbaru berkaitan dengan produk merchant. Dan, jangan memilih lebih dari satu tema atau kategori produk.

5. Tipe Gabungan
Dalam membuat situs web sebenarnya tidak aturan baku yang harus ditaati. Dalam tipe gabungan, anda bisa menggabungkan jenis-jenis di atas dalam situs web anda.

Misal, anda gabungkan antara directory situs web yang berisi ulasan (review), dan anda tambahkan perbandingan produk. Tapi, anda mesti ingat. Jangan memilih lebih dari satu tema atau kategori dalam satu situs web. Anda harus membuat situs web yang spesifik!

Nah, sekarang anda pilih yang mana? Ambil saja yang paling cocok!

Kata Kunci: Penentu Kesuksesan anda

By Joko Susilo | Comments (49) | Trackbacks (5)
Pembeli biasa menggunakan mesin pencari untuk memudahkan mereka menemukan produk yang mereka inginkan. Saat menggunakan search engine, sudah tentu mereka mengetikkan kata atau frase.

Di situlah peran kata kunci (kata kunci) menjadi begitu penting. Kata kunci itu mengantar pengunjung menuju tampilan yang memperlihatkan daftar situs atau link yang bisa mereka klik lebih jauh.

Nah paling tidak, alamat atau link anda ini harus muncul di halaman depan mesin pencari. Semakin awal link anda muncul, semakin besar kesempatan link anda ini dibuka oleh pengunjung. So… semakin besar pula kemungkinan pengunjung membeli produk yang anda jualkan.

Bayangkan saja, di dunia ini setiap hari ada enam puluh juta pengguna internet memakai search engine untuk menemukan apa yang mereka cari. Tapi, hati-hati…anda tidak perlu terlalu sibuk dengan angka enam puluh juta itu. Anda cukup sibukkan diri anda dengan membuat daftar kata kunci yang sangat berhubungan dengan produk anda.

Jadi, saat ada pengunjung yang mencari sesuatu yang berhubungan dengan barang atau produk yang anda pasarkan, mereka akan meng-klik link anda.

Itulah mengapa daftar kata kunci jadi penentu kesuksesan anda. Membuat kata kunci sudah tentu keahlian dasar yang perlu anda miliki. Selanjutnya, anda tinggal membuat strategi promosi yang paling ampuh untuk menarik minat pembeli.

Tapi, bagaimana kita bisa membuat kata kunci yang bisa sering muncul di mesin pencari?
Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui lebih dulu…

Perkirakan kata kunci yang dipakai calon pembeli
Dengan memahami hal ini anda bisa menargetkan pembeli potensial. Karena, anda bisa tahu apa yang akan dilakukan pembeli sebelum memutuskan membeli suatu produk.

Sebelum pembeli punya gambaran tepat tentang barang yang akan dibeli, mereka biasa mencari informasi lengkap. Misal kita akan membeli kamera. Tapi, kita bingung kamera seperti apa yang cocok, sesuai dengan kebutuhan kita, yang harganya bagus dan produknya berkualitas.

Nah! Kita biasanya akan browsing terlebih dulu. Kita akan cari jenis-jenis kamera apa saja? Fitur dan keunggulan masing-masing tipe apa saja? Yang kita butuhkan sekarang yang mana?

Jadi, kita tidak akan salah pilih. Kalau kebutuhan kita cukup kamera saku, kita tidak perlu membeli kamera SLR.

Lebih lengkapnya, biasanya pembeli melakukan hal di bawah ini:

menggunakan kata kunci untuk mencari Dalam tahap ini, pembeli belum menentukan merek atu produk tertentu. Sehingga yang mereka gunakan biasanya adalah kata kunci yang umum. Jadi sangat berguna bagi kita untuk membuat kata kunci yang umum.
menggunakan kata kunci untuk membandingkan. Di sini pembeli sudah memiliki beberapa merek yang akan masuk daftar pertimbangan untuk dibeli. Pembeli biasanya akan membandingkan antar produk sebelum membeli yang paling memenuhi kebutuhan mereka. Kita bisa memakai kata kunci yang menonjolkan kelebihan produk kita, dibanding produk lain.
menggunakan kata kunci khusus. Pembeli sudah bermaksud membeli suatu produk tertentu. Pembeli biasanya akan mencari jenis atau model tertentu. Penting bagi kita untuk memilih kata kunci yang sangat khusus.
Tapi, ada hal penting lain yang perlu anda ketahui. Beberapa merchant kadang-kadang tidak ingin merk produk mereka digunakan sebagai kata kunci oleh para affiliate marketer. Sebab mereka tidak ingin merk yang sudah mereka bangun susah payah jadi tercemar. Merchant khawatir para affiliate tidak bisa menjaga citra merk mereka dengan baik. Selain itu, mereka takut pembeli tidak bisa membedakan mana situs web asli milik merchant, mana yang milik affiliate.

Anda bisa mengakalinya dengan membuat ulasan tentang produk, yang berbeda dengan milik merchant. Atau bisa juga membandingkan produk yang anda pasarkan dengan produk lain. Sehingga pembeli bisa lebih mudah membandingkan produk yang anda pasarkan dengan produk pesaing.

Selanjutnya… apa yang harus anda lakukan? Tunggu apa lagi? Segera buat daftar kata kunci anda!

Bagaimana Menarik Pengunjung?

By Joko Susilo | Comments (33) | Trackbacks (5)
Ketika pengguna internet di Indonesia terus meningkat, sudah pasti bisnis online akan semakin dilirik. Pebisnis offline tentu juga tidak akan ketinggalan memanfaatkan internet sebagai cara menghasilkan uang. Saat itulah orang-orang berbondong-bondong melirik Affiliate Program.

Nah, bagi anda yang berminat membuat affiliate program, mungkin anda bingung bagaimana memasarkan situs web anda. Supaya banyak orang tertarik untuk bergabung dengan affiliate program anda, tentunya materi marketing yang diberikan juga harus baik.

Kalau selama ini biasanya merchant akan memberi banner atau text links standar. Tetapi banner dan text links cenderung kurang efektif menarik minat pengunjung untuk bergabung. Bagi pengunjung yang terutama mereka cari adalah materi marketing yang bagus.

So, materi dan kiat seperti apa yang bisa menggiring banyak pengunjung?

Biasanya sih berbentuk seperti ini…

Sediakan katalog elektronik (datafeed). Dengan katalog elektronik, marketer bisa menjualkan produk-produk merchant secara lebih spesifik. Akan sangat baik, jika dalam katalog tersebut dilengkapi gambar, uraian produk secara mendetil, dan alamat URL yang langsung mengantarkan pengunjung pada situs web milik merchant.
Link affiliate dengan halaman yang dituju. Home page merchant itu tempat yang harus anda hindari. Karena halaman ini biasanya kurang menarik bagi pengunjung. Merchant yang bagus biasanya akan menyediakan deep links yang langsung mengantarkan pengunjung ke halaman yang berisi produk yang mereka minati. Intinya, antarkan pengunjung anda untuk sampai ke halaman yang mereka inginkan secepat dan semudah mungkin.
Links isi (content links) atau halaman web (web pages). Banyak merchant yang menyediakan halaman situs web mereka pada para affiliate marketer. Ini cara efektif dan paling mudah untuk mempromosikan situs web merchant. Singkatnya, tebarkan jaring promosi seluas-luasnya.
Daftar kata kunci (keyword). Beberapa merchant biasanya juga merekomendasikan daftar keyword untuk para marketer. Daftar keyword ini penting untuk memudahkan pengunjung menemukan apa yang mereka cari.
Memang banyak sekali hal yang perlu anda pelajari dalam affiliate program. Tapi, saya tekankan sekali lagi. Ini tidak berarti affiliate program itu sulit. Tetap tanamkan pada diri anda ”affiliate program itu mudah!”

Buktinya banyak yang berhasil di bisnis ini. Mungkin anda yang akan menyusul berikutnya?

Oya, sejauh ini apa anda sudah coba berburu merchant untuk affiliate program anda? Jika belum, segera cari! Agar anda lebih mudah mencoba apa yang sudah anda baca. Jangan buang waktu!

Teliti sebelum Membeli

By Joko Susilo | Comments (5) | Trackbacks (1)
Kalau anda memilih menjadi affiliate marketer, tugas anda adalah menjual produk. Semakin banyak produk yang anda jual, anda semakin kaya.

Tapi hati-hati! Jangan mudah terkecoh dengan produk-produk yang banyak ditawarkan di internet. Sebab di dunia internet, tidak hanya ada orang baik. Orang jahat pun juga ada.

Anda bisa saja tertipu tidak mendapat produk yang sudah anda pesan. Atau mungkin produk yang ditawarkan tidak cukup potensial untuk dijual kembali.

Maka, apa yang harus anda lakukan?

Sebagai pembeli, sebelum membeli sebuah produk, pastikan dengan jelas:

Apakah produk ini diproduksi oleh orang yang terbukti sukses di bidangnya?
Apakah harga produknya sesuai dengan kualitas produk?
Apakah produk ini adalah dibutuhkan orang banyak?
Apakah produk ini bergaransi?
Apakah situs webnya mudah diakses?
Apa kelebihan produk ini dibanding produk lain?
Ok… misal semua pertanyaan di atas sudah anda temukan di affiliate program yang anda minati. Anda masih harus melakukan satu langkah lagi.

Coba beli produknya!

Maka sebelum memutuskan bergabung dengan sebuah affiliate program, lebih baik anda beli produknya dulu. Anggap saja ini sebagai alat tes.

Anda bisa coba proses pembelian produk anda tersebut. Amati adakah hal-hal yang menyulitkan pembeli? Apakah syarat-syarat pembeliannya tidak njlimet?

Misal begini…

Satu hari saya sedang kehausan dan ingin beli es krim. Di seberang jalan ada toko es krim yang sepertinya laris. Dalam pikiran saya sudah terbayang kalau es krim itu pasti enak. ”wah, es krim ini pasti produk berkualitas!” kata saya.

Tapi, apa yang terjadi kemudian? Saat saya sudah di depan kasir dan bersiap akan membayar, saya kaget!

Di meja kasir ada tulisan, ”hanya menerima Dollar, tidak menerima Rupiah.”

Kontan saja saya urung membeli es krim. Meskipun di sebelah kios es krim itu ada tempat penukaran uang dan saya sudah sangat kehausan, saya tidak akan membeli es krim di sana. Mood saya sudah kadung hilang.

Gambaran konkretnya adalah pengalaman saya saat mencoba jadi affiliate marketer satu situs web. Pada saat saya mencoba membeli produk mereka, saya heran. Karena, mereka tidak menerima visa credit card untuk pembayaran.

Kasusnya sama seperti penjual es krim di atas. Menolak visa sama saja menolak pembeli. Akhirnya dapat dipastikan angka penjualan produk itu tidak akan bagus.

Saran saya, hindari membeli produk yang persyaratannya rumit. Karena akan membuang waktu dan uang anda. Dan yang jelas itu menentukan prospek penjualan produk yang akan anda jual lagi nanti.

Pasarkan Produk yang anda Suka!

By Joko Susilo | Comments (19) | Trackbacks (11)
”Mudah tidaknya menjadi affiliate marketer itu tergantung mindset anda!” anda masih ingat ucapan di atas?

Ya, memang banyak yang mengatakan, ”menjadi affiliate marketer itu tidak gampang.” (terkesan menakut-nakuti ya? ) Apalagi bagi para pemula yang buta bisnis internet.

Tapi apapun pada dasarnya, ketika kita akan memulainya, memang terlihat sulit pada awalnya. Tapi perlahan itu akan terpecahkan dan menemui jalan keluarnya. Dan selalu saya katakan, semuanya bergantung keseriusan kita!

Ketika berniat memulai bisnis internet, pertama anda perlu membuka pintu ilmu bisnis internet. Dan, anda yang harus mengetuk pintu itu! Ya karena ilmu itu tidak akan mendatangi anda kalau anda tidak mencarinya.

Setelah dipelajari, praktekkan. Dan mungkin anda akan melewati tahap trial and error. Tapi terus maju. Jangan menyerah. Karena disitulah penentu sukses tidaknya bisnis anda. Saat proses itulah anda sebetulnya tengah diuji seberapa sungguh-sungguh berusaha mencapai sukses. Kalau anda terus konsisten melakukannya, saya percaya tak lama lagi kesuksesan akan menjadi milik anda.

Sukses itu tidak pernah datang secara instan. Butuh sedikit pengorbanan untuk mencapainya. Sekali lagi, terus belajar dan praktekkan!

Ok! Saya bukan bermaksud memberi ceramah anda. Saya hanya mencoba menggelitik semangat anda. Saya harap anda tidak pernah kehabisan semangat!

Baiklah kita lanjutkan pembahasan kemarin. Kemarin saya menulis hal-hal yang perlu anda ketahui saat memilih affiliate program. Sebenarnya, secara teori banyak sekali hal yang perlu anda perhatikan saat memilih affiliate program.

Tapi, kita bahas secara bertahap saja. Supaya lebih mudah mempelajarinya. Dan yang penting, setelah anda tahu sedikit teorinya, segera praktekkan. Segera daftar menjadi affiliate marketer!

Kalau sekarang anda masih bingung untuk menawarkan produk apa, saya beri saran. Bagi pemula, sebaiknya langkah paling tepat untuk memulainya adalah dengan memasarkan produk yang menarik minat anda.

Memasarkan produk yang anda sukai itu mudah. Mengapa? Karena setidaknya anda sudah mengenal produk tersebut.
Anda tidak usah berpikir, ”kira-kira pangsa pasarnya siapa?” Jawabannya pasti ya orang-orang seperti anda ini. Dan orang-orang seperti anda tentu tidak hanya ada satu di dunia. Misal, anda seorang yang hobi mancing, tentu banyak orang lain yang memiliki minat serupa dengan anda bukan?

Kalau anda suka pada banyak hal, mungkin Anda juga jadi kesulitan menentukan produk apa yang akan pasarkan? Ini mungkin saja terjadi. Namun apapun yang anda pasarkan, yang jelas anda harus mengenal produk yang anda pasarkan dengan baik. Misalnya seperti apa nama produk? Manfaatnya apa saja? Harga produknya berapa? dll.

Kalau anda masih bingung mau memasarkan apa, silahkan tanyakan hal di bawah ini pada diri anda:

Produk apa yang berkaitan dengan hobi anda? Jika anda sangat hobi berolahraga, mungkin anda bisa memasarkan alat-alat olahraga. Atau menjual merchandise-merchandise cabang olahraga tertentu. Atau bahkan e-book untuk meningkatkan kesehatan juga banyak tersedia di internet.
Produk apa yang paling anda idam-idamkan? Pikirkan baik-baik. Sekarang ini kira-kira anda sedang terobsesi, ingin memiliki produk apa? Lalu, pikirkan alasannya, ”kenapa saya sangat ingin memiliki produk ini?” Ini sangat penting untuk membidik calon pembeli.
Produk apa yang anda suka dan sering anda promosikan pada keluarga dan teman-teman anda? Misalnya begini, saya mempunyai hand phone bermerk A. Dan saya sudah jatuh cinta dengan hp merek itu. Bisa karena fitur-fiturnya lengkap, mudah dioperasikan, tahan banting, dll. Maka saya akan mempromosikan HP merek A pada siapapun yang sedang ingin membeli hp baru. ”Kamu bisa beli merk A. Soalnya sudah saya buktikan, kualitasnya bagus!”
Anda tertarik kursus atau training? Dalam bisnis internet, yang bisa dijual bukan cuma produk, tapi juga ada pelatihan atau semacam e-course. Misal, anda pernah mengikuti kursus A dan kebetulan ada affiliate program yang berkaitan dengan keahlian A. Anda bisa mendaftar di sana.
Nah kira-kira… produk apa yang sudah ada dalam pikiran anda sekarang?

Mengenal Affiliate Program

By Joko Susilo | Comments (64) | Trackbacks (7)
Kali ini saya puaskan rasa penasaran anda mengenai Affiliate Program. Namun saya tulis secara bertahap supaya lebih mudah memahaminya.

Yuk kita mulai!

Seperti saya tulis sebelumnya, Affiliate Program adalah marketing yang mengandalkan penggalangan komunitas untuk memasarkan produk. Sampai sekarang Affiliate Program termasuk salah satu cara terpopuler yang banyak dilakukan pebisnis online. Karena bisa memperluas jaringan pemasaran secara efektif dan efisien.

Bagaimana mekanisme kerjanya?

Misal, ada seorang pemilik situs web yang ingin menjual produk-produknya. Produk ini bisa berupa ebook, software, dll. Nah, pemilik situs ini memiliki jaringan pemasar (baca: Affiliate Marketer) yang menjualkan produk-produk ini pada para calon pembeli.

Jika para pemasar ini berhasil mendapat pembeli, atau berhasil menjualkan produk-produk tadi, maka ia mendapat komisi. Pemilik produk yang menentukan besarnya komisi tersebut. Ada yang 25%, ada pula yang memberi 50% dari harga jual produk.

Para pemilik situs web ini biasa disebut affiliate merchant. Sedang para calon pembeli produk disebut leads atau prospects.

Agar lebih jelas, mari saya beri contoh konkret.

Saya punya situs formulabisnis.com dan saya menawarkan affiliate program. Katakanlah anda tertarik, lalu mendaftar di situs web tersebut dengan username “blogjk”. Pada saat mendaftar, anda harus mengisi form yang berisi nama, alamat, no telepon, no rekening, dll.

Kemudian saya menyodorkan affiliate agreement yang berisi kesepakatan tentang syarat dan ketentuan untuk menjadi affiliate marketer di situs saya. Jika anda sudah setuju dengan affiliate agreement yang saya ajukan, anda akan mendapat affiliate link atau alamat http://www.formulabisnis.com?id=blogjk. Alamat inilah yang harus anda promosikan.

Nah, jika suatu saat ada pengunjung yang membeli produk saya melalui link ini, anda akan mendapat komisi. Besarnya komisi yang saya berikan biasanya 50% dari harga jual produk. So, misal, si pembeli membeli produk ebook saya yang berjudul Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO) seharga Rp 100.000, maka anda mendapat komisi Rp 50.000.

Dengan mengikuti affiliate program, anda tidak perlu memiliki situs web sendiri. Untuk menghasilkan uang, cukup bergabung dengan situs-situs web yang menawarkan program seperti ini.

Oya… ada banyak keuntungan lain yang bisa anda dapat dari model bisnis ini.

Anda tidak perlu repot membuat produk. Tugas anda hanya mengantarkan pembeli pada penjual.
Anda bisa memilih berbagai affiliate program yang anda inginkan. Coba kunjungi Clickbank.com. Di sana anda bisa menemukan ribuan situs-situs yang memberi affiliate program. Jadi, anda bisa punya banyak sumber penghasilan.
Komisi yang ditawarkan program ini biasanya relatif tinggi. Antara 10%-95%.
Anda bisa jadikan affiliate program sebagai sumber pendapatan pasif. Kok bisa? Ya, karena anda hanya perlu tinggal di rumah, tidak perlu kemana-mana. Dan, uang akan datang sendiri. Yang penting anda tetap berpromosi. Atau bahkan, anda masih bisa mengerjakan usaha offline anda.
Saya harap anda sudah tidak bingung lagi… kalau masih bingung juga, mari coba bergabung dengan salah satu affiliate program. Kebingungan anda pasti akan berkurang.

Bagaimana Memilih Affiliate Program yang Menguntungkan?

By Joko Susilo | Comments (32) | Trackbacks (8)
Kemarin teman saya bilang, ”saya tertarik jadi affiliate marketer tapi bingung harus mulai dari mana? Dan, bagaimana memilih affiliate program yang menguntungkan bagi saya?”

Apa anda memiliki masalah yang sama?

Ok! Saya coba bantu anda.

Jika anda kesulitan menemukan situs-situs web yang menawarkan affiliate program, anda bisa melakukan cara ini:

Gunakan search engine (mesin pencari). Anda bisa menggunakan google, yahoo, atau mesin pencari lainnya. Lalu, misal anda ingin jadi marketer e-book, cari saja dengan mengetik “ebook+ affiliate program”.
Coba kunjungi situs-situs web yang menjadi affiliate provider. Seperti Clickbank.com, Amazon.com, CommisionJunction.com, Linkshare.com, Shareasale.com, DarkBlue.com, dll.
Selanjutnya, anda tinggal pilih affiliate program yang anda minati. Mudah kan?

Namun yang perlu anda perhatikan, produk-produknya bisa jadi bermacam-macam. Anda mungkin bingung mau pilih yang mana.

Begini saya beri bocoran. Prinsipnya, dalam memilih affiliate program, anda harus waspada. Jangan hanya tertarik dengan produk yang dimiliki, tapi sebaiknya selidiki dulu situs web tersebut. Dari sekian banyak pemilik situs web yang menawarkan affiliate program, anda sebaiknya hanya memilih yang benar-benar berkualitas.

Bagaimana cara kita tahu bahwa program tersebut berkualitas? Silakan cek apakah situs web tersebut memiliki poin-poin di bawah ini?

Memiliki produk yang berkualitas. Kualitas produk salah satunya bisa dilihat dari banyaknya permintaan dan pengakuan terhadap produk tersebut.
Memiliki layanan memuaskan. Tidak hanya menjual produk saja, tapi juga dilengkapi dengan pelayanan yang memuaskan. Termasuk adanya garansi atas produk.
Menjual produk-produknya secara efektif. Angka penjualan produk-produknya relatif tinggi atau laris.
Memiliki model pembayaran. Dalam affiliate program ada beberapa jenis pembayaran komisi dari pemilik produk pada affiliate marketer. Di antaranya;
Pay Per Sale. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah produk atau layanan yang telah berhasil dijual melalui link yang dimiliki.
Pay Per Lead. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah orang yang mengisi form, survey, atau sign up di layanan situs pemilik affiliate program.
Pay Per Click. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah klik terhadap link.
Memiliki program dukungan Affiliate. Program dukungan affiliate, diantaranya;
pemberitahuan lewat email jika ada transaksi penjualan.
pemberian bantuan pemasaran yang bermanfaat bagi marketer.
newsletter berkualitas tinggi.
pemberian materi pemasaran professional.
Memberi komisi seumur hidup. Pemilik program memberi komisi pada semua penjualan di masa mendatang.
Memberi bonus. Sekedar contoh, di formulabisnis.com misalnya anda akan mendapatkan 13 bonus tambahan untuk pemesanan Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO).
Sekarang tidak bingung lagi kan? Jadi… tunggu apa lagi? Ayo cari affiliate program yang menguntungkan!

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman