Rabu, 07 Desember 2011

Kisah Mengerikan di Balik Perjalanan ke Luar Angkasa

Kisah Mengerikan di Balik Perjalanan ke Luar Angkasa:

Perjalanan ke luar angkasa memang terlihat menyenangkan, tapi tahukan anda kalau perjalanan ke ruang angkasa itu sangat mengerikan ?

Berikut adalah beberapa fakta menarik begitu menyeramkan pergi ke ruang angkasa .

1. Bangkai Makhluk Hidup
Penelitian dan eksplorasi ruang angkasa telah mengorbankan sejumlah nyawa makhluk hidup, terutama hewan. Jika Anda mengira mengorbankan monyet dan anjing di lab-lab pengujian atas nama ilmu pengetahuan di Bumi, sudah cukup buruk, bayangkan hal ini.

Sejumlah misi luar angkasa awal melibatkan prosedur re-entri ke Bumi. Sayangnya, tidak seluruh pesawat ulang alik berhasil. Diperkirakan, kini banyak bangkai anjing dan simian, jenis monyet yang mirip dengan manusia, yang telah menjadi mumi terus mengorbit Bumi sampai saat ini.

2. Kebocoran Udara
Alexei Leonov merupakan kosmonot Rusia pertama yang berjalan di ruang angkasa pada tahun 1965 lalu. Sayangnya ia mengalami kebocoran udara dan bahan pakaian mengalami kaku yang tidak diantisipasi sebelumnya.

Kakunya material kostum memaksa ia berupaya kembali ke dalam kapsul dengan susah payah. Ia terpaksa harus menurunkan tekanan di dalam kostum dengan risiko bahan kostum itu menggencetnya ke dalam.

Belum selesai sampai di situ, Voskhod, pesawat yang ia tumpangi meleset dari jalur dan mendarat di pegunungan Ural. Ia terpaksa tetap tinggal di dalam kapsul ruang angkasa tersebut sampai pertolongan tiba.

3. Toilet
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard lebih memilih untuk kencing di celana di pesawat Freedom 7 yang ia tumpangi. Andrew Chaikin, penulis khusus luar angkasa mendeskripsikan, perjalanan ke orbit demikian mengerikan.

Ia menuliskan bahwa toilet di ruang angkasa hanyalah berbentuk pembungkus seperti topi dengan lapisan perekat di pinggirnya. Astronot perlu mengoleskan atau memberikan lapisan anti kuman setelah ia buang hajat.

Nasihat para astronot bagi yang terpaksa memenuhi panggilan alam adalah: telanjang, siapkan waktu sekitar satu jam, dan bawa tisu banyak-banyak. Lakukan secepat mungkin sebelum urin membeku.

4. Dekompresi Mendadak
Tiga orang astronot Soyuz 11 tewas saat pesawat itu melepaskan tekanan udara saat akan masuk kembali ke atmosfir. Tahun 1965, seorang teknisi dari Johnson Space Center, Houston, AS berhasil hidup dan menceritakan pengalaman serupa.

Saat ia berada di ruang vakum, kecelakaan terjadi dan secara tidak sengaja, kostum luar angkasa yang ia gunakan kehilangan tekanan. Sebelum ia kehilangan kesadaran, yang ia rasakan adalah sensasi lembab yang ia rasakan di lidah terasa seperti mendidih.

Tidak seluruh pakar sepakat seputar gejala dekompresi mendadak. Akan tetapi, beberapa kemungkinannya adalah daging yang membengkak, darah menguap, bola mata meletus, dan pecahnya paru-paru.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Fakta Sejarah Dalam FILM 300

Fakta Sejarah Dalam FILM 300:

Udah Nonton atau lihat film keren 300, bagi yang belom nonton silahkan di chek dulu lalu baca deh artikel ini berikut gan beberapa fakta sejarah dalam film 300

1. Utusan Persians yang didorong masuk ke dalam sumur sebetulnya bukan utusan King Xerxes, melainkan peristiwa itu terjadi pada masa pemerintahan King Darius, ayah dari Xerxes yang pernah dikalahkan oleh Athenians (orang2 Athens). Sewaktu pemerintahan Darius ada 2 kota di eropa yang melawan yaitu Athena yang mendorong utusan Persia ke dalam jurang, dan Sparta yang mendorong utusan ke dalam sumur.

2. Pandangan dalam film ini mengenai orang Persia (Iran) adalah orang Persia di mata Greeks. Selama lebih dari 2000 tahun, pandangan orang eropa terhadap asia sangat dipengaruhi pandangan Greeks terhadap Persians. Kata barbarians from the East ada sejak peristiwa penyerbuan Persia ke Eropa, sampai sekarang masih mempengaruhi pandangan dunia modern (Western world) terhadap orang Asia.



3. King Leonidas walaupun berstatus raja Sparta, sebetulnya adalah seorang Commander dalam pasukan Greek. Jadi dia diutus oleh Athenians memblokir masuknya Persia untuk beberapa hari saja. Kenapa? Karena Athenians saat itu mengosongkan kota2 besar di Greeks, mengungsikan wanita dan anak2, serta mempersiapkan pasukan navy nya yang terkenal untuk memukul armada laut Persia yang sebetulnya gak punya pengalaman sama sekali berperang di laut. Selain itu jumlah pasukan yang terlibat perang Thermopylae, sebetulnya memang betul 300 Spartans, tetapi dibantu lagi oleh 700 tentara Thespians. Dan mereka semua nya mati mempertahankan tembok batas untuk membiarkan ratusan pasukan yang lain retreating, jadi bukan nya lari karena takut.



4. Xerxes (biasa disebut Ahuramazda di pelajaran sejarah waktu sekolah), bukanlah orang sadis seperti yang digambarkan di film 300. Xerxes disebut sebagai Raja setengah Dewa, karena dia adalah seorang ZOROASTRIAN. Yaitu orang yang menganut ajaran dari Zoroaster (Zarathustra dalam bahasa Yunani) dimana ajaran nya memberikan basic bagi lahirnya agama Christian dan Islam di kemudian hari. Ajaran Zoroaster adalah bahwa God is all good, all just but not all powerful. Karena kalau all powerful maka there will only be good and no evil. Seorang Raja menurut ajaran Zoroaster adalah orang yang bertindak atas nama God, sehingga harus mencerminkan keadilan. Pembunuhan tidak bisa diganjar hukuman mati, apabila dilakukan hanya satu kali. Juga sebagai raja, Xerxes tidak pernah memaksakan daerah taklukan nya untuk ikut menjadi Zoroastrian. Setelah ditaklukan oleh Persia, Egypt masih tetap melakukan tradisi pertuhanan mereka dengan bebas. Oh iya, penggambaran oleh Herodotus: Persians mengenakan jubah dan celana panjang saat perang, tidak seperti orang Greek. Makes you wonder kenapa di film 300 digambarkan Xerxes banyak di tindik2 dan pake rantai???

5. Keburukan nama Xerxes di mata Greeks hanya karena perbedaan ideology dan prinsip. Greeks yang dipimpin oleh Athenians adalah negara democracy, dan bukan monarki. Walaupun beberapa states di Greeks mempunyai raja, tetapi suara raja tidaklah absolute seperti di Imperium Persia. Karena nya Greeks melihat gaya Xerxes seperti orang Barbarians. Padahal Sparta yang di film selalu bicara masalah freedom, adalah satu2 nya states di Greek yang masih mempraktekkan absolutisme ala komunis (bukan monarki). Contohnya ortu berhak membunuh anak2 nya yang cacat, anak2 usia 7 tahun harus masuk barak militer, dll. Di dalam film dijelaskan juga. Bahkan di film pun diberikan gambaran jelas bagaimana Leonidas menganggap Athenians adalah banci karena art dan culture mereka yang lebih maju. Sebetulnya sih, Athenians punya pasukan darat dan laut yang lebih hebat dari Spartans karena mereka punya banyak ahli strategy.

6. Yang memimpin peperangan setelah Thermopylae adalah Athenians, sebagai pusat civilization Greeks. Bukan seperti di film yang di jelaskan bahwa 10 ribu Spartans memimpin 30 ribu tentara Yunani. That is soooo wrong! Greek strategist posisinya di Athena dan Leonidas bukan atas prakarsa sendiri bertempur mencari mati di Thermopylae, melainkan menjalankan strategy dari Athena.



7. Banyak orang yang protes kenapa koq tentara Persia berkulit hitam dan seperti monster di film 300, padahal orang Persia harusnya berkulit putih. Sewaktu Ahuramazda membawa pasukan ke Yunani, butuh 4 tahun untuk mengumpulkan tentara dari seluruh negara jajahan. Jadi yang berperang di Thermopylae, Platea ataupun Salamis bukan hanya orang Persia tetapi banyak orang Africa berkulit hitam yang merupakan budak. Of course masalah tampang seperti monster adalah prejudice pandangan orang Greeks terhadap orang Persians yang diberi lukisan komik. Greeks menggambarkan Barbarians sebagai orang yang menakutkan dan membawa bencana di seluruh Greece. The artist put it in a monster-like picture, but in a sense that is the actual prejudice that has been addressed to the Persians through the Greeks’ eyes. Banyak gossip bahwa orang Iran protes keras terhadap film ini, tetapi harus diingat bahwa film ini adalah adaptasi dari sebuah prejudice suatu ras (Greeks) terhadap penyerang wilayahnya (Persians). Jadi sebetulnya film ini bukan mendiskreditkan orang Iran secara khusus. Walaupun harus diakui bahwa film ini membuat Ahuramazda kelihatan seperti seorang Barbar yang bodoh dan gak berdaya.

8. Jasad Leonidas saat ditemukan oleh tentara Greek adalah tanpa kepala. Kepala Leonidas di penggal dan ditancapkan di sebuah stake, sebagai peringatan kepada Greek bahwa Leonidas telah dibunuh oleh tentara Immortals dari Persia. Sementara juga sebagai peringatan kepada tentara Persia (terutama budak2) bahwa Spartans dan Thespians dalam hal ini kepala Leonidas mewakili Greeks, hanyalah mortals. Di film kematian Leonidas menyambut panah, bisa jadi benar, karena pasukan Persia baru bisa menggunakan panah setelah menemukan jalan tembus dari belakang gunung. Jadi adegan ‘fighting in the shade’ itu gak ada, karena dari sisi tersebut pasukan Persia betul2 tidak punya kebebasan bergerak apalagi melepaskan panah dari kejauhan.
sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Foto-Foto Cewek B1sp4k

Foto-Foto Cewek B1sp4k:

































sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja

5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja:

Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam. Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum remaja belum pernah merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan lebih serius. Namun demikian fenomena yang terjadi mengungkapkan banyaknya penyimpangan oleh kaum remaja dalam berpacaran. Apa saja itu? Berikut merupakan 5 Tren berpacaran paling negatif di kalangan remaja versi Putrie Jrs.

1. Hobi berpacaran di tempat gelap.


Membaca judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal negatif. Dan kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang mengganggu acara "bermesraan" mereka. Namun demikian di sinilah setan membujuk manusia untuk berbuat nista. Sedikit menyinggung kaum laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius, bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya kehendak tidak baik.

2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam.



Pasti ngeri saat mendengar kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis yang mengukir nama kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal. Bayangkan jika suatu hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan malu yang didera si cewek dengan bekas ukiran nama mantan kekasih yang permanen dan melekat hingga Ia meninggal.

3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain.
Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih. Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan diakhiri dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis memang, cara ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum pasti pula janji mereka dapat terlaksana.

4. Hobi berpacaran di kamar.
Senada dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di kamar juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas masing-masing :)

5. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan.
Bukan lagi hal aneh apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas ikatan pernikahannya sudah tidak lagi perawan. Mohon maaf bila menggunakan bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu di era ini, justru menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi masyarakat dari tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah menjadi korban keganasan mulut lelaki. Wanita yang melakukan kegiatan ini juga sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat istimewa dalam hidupnya secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?

Semoga hal-hal tersebut diatas tidak ditiru dan tidak pula terjadi di kehidupan Blogger sekalian. Dan semoga bermanfaat sebagai media menjauhkan diri dari hal-hal nista.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Seorang Anak Mengubah Nasib Sendiri, Bagaimana Dia Berhasil Melakukannya?

Seorang Anak Mengubah Nasib Sendiri, Bagaimana Dia Berhasil Melakukannya?:
Prajurit Tiongkok (Ilustrasi)

Teman Yuan Shang Bao memiliki seorang pembantu laki-laki kecil yang kelihatan manis dan telaten. Ketika Yuan membaca wajahnya, ia berpikir bahwa si bocah pembantu itu nasibnya tidak baik di masa depannya dan akan menyulitkan bagi tuannya untuk mengurusnya.

Ia menasihati temannya untuk melepaskan pelayannya. Temannya benar-benar mengagumi kemampuan Yuan untuk membaca wajah, tapi merasa tidak nyaman melepaskan pelayan kecil. Setelah dia beberapa kali diingatkan oleh Yuan, ia akhirnya memberhentikan pelayan kecil itu.

Setelah dikeluarkan dari rumah, si bocah pembantu mempertahankan hidup dengan bekerja serabutan. Dia menjadi buruh harian dan pekerjaan lainnya.

Suatu hari ia bermalam di sebuah kuil tua yang sudah tidak ditempati orang. Saat ia mencari toilet, ia melihat jubah usang dengan beberapa ratus ons emas dan perak. Pertama dia ingin mengambilnya. Kemudian ia berpikir bahwa ia tidak memiliki nasib yang baik dan itu sebabnya tuannya tidak mau memperkerjakannyaa.

Apabila sekarang ia memiliki hati yang serakah dan mengambil milik orang lain, dewa-dewa di Surga pasti akan menambah karmanya menjadi lebih buruk. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tinggal di kuil, menjaga barang itu dan menunggu pemilik barang datang kembali.

Saat fajar, seorang wanita menangis datang dengan lengan menutupi wajahnya, memandang sekeliling, berjalan mondar-mandir dan tampak bingung. Anak itu bertanya padanya. Wanita itu menjawab:

"Suami saya adalah seorang prajurit. Dia sekarang di penjara dan akan dibunuh oleh musuh. Saya kenal penjaga penjara musuh, ia menginginkan tebusan. Saya menjual semua barang dan mendapatkan emas dan perak, sehingga ia bisa melepaskan suami saya. Kemarin, Saya datang ke sini dan membungkusnya dalam jubah, dan tertinggal di sini. Sekarang, saya tidak bisa menemukannya dan suami saya pasti akan mati!

Si anak bertanya lebih detil tentang potongan emas dan perak. Setelah dia yakin bahwa jubah milik wanita ini, dia mengembalikan jubah padanya. Wanita itu sangat berterima kasih dan ingin memberinya sesuatu sebagai hadiah. Anak itu menolak menerimanya. Wanita itu membawa uang pulang dan kemudian suaminya dibebaskan.

Wanita ini tidak bisa melupakan kebaikan anak itu, kemana-mana ia menceritakan kisahnya. Seorang komandan polisi mendengar ceritanya dan mengirim seseorang untuk mencari anak ini. Karena ia sudah tua dan tidak punya anak, ia menyukai kecerdasan dan kebajikan anak itu sehingga ia mengadopsi sebagai anaknya dan disekolahkan menjadi polisi. Setelah lulus, anak ini berkarir di kepolisian dengan sangat cemerlang.

Beberapa tahun kemudian, komandan pensiun dan anak angkat ini mengambil alih posisinya. Sebelum diangkat menjadi komandan polisi, anak itu ingin pulang dan mengunjungi mantan tuannya. Mantan tuannya mengeluh:

"Keterampilan membaca wajah Yuan sangat buruk"! Jadi, dia meminta anak itu untuk tinggal sampai Yuan datang. Dia bahkan mengatakan kepada anak itu mengenakan pakaian pelayan dan melayani teh ke Yuan. Yuan terkejut melihat anak itu dan berkata:

"Bukankah ia pelayan anda sebelumnya? Dia seharusnya telah meninggalkan rumah Anda. Kenapa dia ada di sini lagi?”

Tuannya kemudian menjawab:" Dia tidak memiliki tempat untuk pergi dan datang kembali, jadi saya harus memperkerjakannya kembali.”

Yuan berkomentar sambil tertawa: "Jangan menggoda saya, teman! Sekarang, ia tidak dapat menjadi pelayan Anda. Dia memegang posisi militer yang cukup bagus. Wajahnya tampak sangat berbeda dari sebelumnya. Apakah ia melakukan perbuatan baik?"

Anak itu menceritakan seluruh cerita kepada Yuan dan Tuannya yakin bahwa Yuan benar-benar terampil dalam membaca wajah.

Dalam takdirnya, anak itu menjadi pembantu dan tergantung pada orang lain untuk hidup, bahkan didera penyakit sehingga akan merepotkan tuannya untuk menanggung biaya kesehatannya. Tapi ia menjaga pikirannya benar dan melakukan hal yang benar pada saat yang kritis. Jadi, ia tidak hanya mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga wanita pemilik jubah dan suaminya.

Sebuah niat yang murni mengubah tiga kehidupan! Ini adalah imbalan dari jalan Surga berikutnya. Siapa bilang bahwa seseorang tidak dapat mengubah nasib sendiri? Jadilah orang baik, melakukan perbuatan baik dan mengumpulkan kebajikan, dan Tuhan akan selalu menjagamu! (art/ch)

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Kisah Tragis Dibalik Lagu "Hymne Guru"

Kisah Tragis Dibalik Lagu "Hymne Guru": Siapa yang tak kenal lagu ini lirik hymne guru berjudul “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa“? Masih terngiang betapa di era 1980-an, lagu ini sangat sering dinyanyikan di sekolah-sekolah. Sebab setiap upacara bendera pada hari Senin, lagu ini selalu dinyanyikan.



Istilah “pahlawan tanpa tanda jasa” bahkan kemudian menjadi ikon yang disematkan kepada para guru. Siapa sangka bila “sang pahlawan” yang tanpa tanda jasa itu sejatinya dialami si pencipta lagu tersebut. Ya, Sartono, pencipta lagu yang juga guru itu di masa senjanya hidup dalam kesederhanaan. Laki- laki asal Madiun yang genap berusia 72 tahun, 29 Mei ini, tinggal rumah sederhana di Jalan Halmahera 98, Madiun. Sejak ia mengajar musik di SMP Purna Karya Bhakti Madiun pada 1978, hingga “pensiun” pada 2002 lalu, Sartono tetap menyandang guru honorer. Ia tak punya gaji pensiunan, karena statusnya bukan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kawan-kawan sesama guru sempat membantu mengajukan dia menjadi PNS. “Katanya sih sering diajukan nama saya, tetapi sampai saya pensiun dari tugas sebagai guru, PNS untuk saya kok tidak datang juga,” kata Sartono.

Sartono memang minder dengan latar belakang pendidikannya yang tak tamat SMA. Ia mengajar di SMP Purna Karya Bhakti, yang belakangan lebih dikenal sebagai SMP Kristen Santo Bernadus, berbekal bakatnya di bidang musik. Sartono yang beragama Islam itu melamar di Santo Bernadus berbekal sertifikat pengalaman kerja di Lokananta, perusahan pembuat piringan hitam di Solo, Jawa Tengah.

Hidup serba dalam kesempitan, tak membuat Sartono meratapi nasib. Ia merasa terhibur, dengan kebersamaan dengan Damiyati, BA, 59 tahun, isterinya yang guru PNS. Damiyati dinikahi Sartono pada 1971. Dari pernikahan mereka belum jua dikaruniai anak. Sehingga mereka mengasuh dua orang keponakan. Damiyati yang juga guru, juga seniman biasa manggung bersama Ketoprak Siswo Budoyo Tulungagung, di masa mudanya.

Kehidupan sehari-harinya kini hanya dari pensiun istrinya yang tak lebih dari dari Rp 1 juta. Sartono sendiri kala masih aktif mengajar, gajinya pada akhir pengabdiannya sebagai guru seni musik cuma Rp 60.000 per bulan. “Gaji saya sangat rendah, bahkan mungkin paling rendah diantara guru-guru lainnya,” katanya mengenang masa lalunya.

Kala masih kuat, Sartono menambal periuk dapurnya dengan mengajar musik. Sepekan sekali, Sartono yang pandai bermain piano, gitar, dan saksofon, ini rutin mengajar kulintang di Perhutani Nganjuk, sekira 60 kilometer dari rumahnya di Madiun.



BERMULA DARI LOKANANTA

Jalan menjadi guru berawal dari kegemarannya bermain musik. Putra sulung dari lima bersaudara ini sebenarnya lahir dari keluarga cukup berada. Maklum, ayahnya R. Soepadi adalah Camat Lorog, Pacitan. Sartono kecil memang suka bermain musik secara otodidak. Namun, hidup nyaman tak bisa dirasakan berlama-lama. Ketika ia berusia 7 tahun, Jepang menduduki Indonesia. Ayahnya pun tak lagi menjabat camat.

Sartono, bersama empat adiknya, Sartini, Sartinah, Sarwono dan Sarsanti, tak bisa mengenyam pendidikan tinggi. Ia sendiri putus sekolah kala kelas dua di SMA Negeri 3 Surabaya. Ia kemudian bekerja di Lokananta, perusahaan rekaman dan produsen piringan hitam. “Saya Lupa tahun berapa itu, tapi saya hanya bekerja selama dua tahun saja,” kata Sartono, yang mengaku sudah susah mengingat tahun.

Selepas kerja di Lokananta, Sartono bergabung dengan grup musik keroncong milik TNI AU di Madiun. Ia bersama kelompok musik tentara itu pernah penghibur tentara di Irian. “Di sana selama tiga bulan,” jelasnya.

DARI SECARIK KORAN

Ihwal penciptaan lagu himne guru itu boleh dibilang tak sengaja. Ketika itu, tahun 1980, Sartono tengah naik bis menuju Perhutani Nganjuk, untuk mengajar kulintang. Di perjalanan, secara tidak sengaja ia membaca di secarik koran, mengenai sayembara penciptaan lagu himne guru yang diselenggarakan Depdiknas. Hadiahnya besar untuk saat itu, Rp 750.000. Waktu yang tersisa dua pekan, untuk merampungkan lagu.

Sartono yang tak bisa membaca not balok ini, mulai tenggelam dalam kerja keras mengarang lagu saban harinya. “Saya mencermati betul seperti apa sebenarnya guru itu,” jelas Sartono sambil memulai membuat lagu itu.

Waktu sudah mepet, lagu belum juga jadi. Sartono pusing bukan kepalang. Syairnya masih amburadul. Pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri, Sartono tidak keluar rumah. Ia bahkan tak turut beranjang sana mengantar istri dan dua keponakannya silaturrahmi ke orangtua dan sanak famili. “Saat itu kesempatan bagi saya untuk membuat lagu dan syair secara serius,” katanya. “Waktu itu saya merasa begitu lancar membuat lagu dan menulis syairnya.”

Awalnya, lirik yang ia ciptakan kepanjangan. Padahal, durasi lagu tak lebih dari empat menit. Sartono pun berkali- kali mengkajinya untuk mengetahui mana yang harus dibuang. “Karena panjang sekali, maka saya harus membuang beberapa syairnya,” jelas Sartono. Hingga muncullah istilah “pahlawan tanpa tanda jasa.”

“Guru itu juga pahlawan. Tetapi selepas mereka berbakti tak satu pun ada tanda jasa menempel pada mereka, seperti yang ada pada polisi atau tentara,” katanya.

Persoalan tak begitu saja beres. Lagu ada, Sartono kebingungan mengirimnya ke panitia lomba di Jakarta. Sebab ia tidak punya uang untuk biaya pengiriman via pos. “Akhirnya saya menjual jas untuk biaya pos,” katanya. Sartono menang. “Hadiahnya berupa cek. Sesampainya di Madiun saya tukarkan dengan sepeda motor di salah satu dealer,” kata Sartono.

PENGHARGAAN MINIM

Lagunya melambung, Sartono tidak. Sang pencipta tetap saja menggeluti dunia mengajar sebagai guru honorer hingga “pensiun.” Kalaulah ada penghargaan selain hadiah mencipta lagu, “cuma” beberapa lembar piagam ucapan terimakasih. Nampak piagam berpigura dari Gubernur Jawa Timur Imam Utomo yang diberikan pada 2005. Pak Gubernur juga memberikan bantuan Rp 600.000, plus sebuah keyboard.

Piagam lainnya diberikan Menteri Pendidikan Nasional Yahya Muhaimin pada 2000. Kemudian piagam dari Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo pada 2005, plus bantuan uang. “Isinya enam ratus ribu rupiah,” kata Sartono.

Tahun 2006 lalu, giliran Walikota Madiun yang dalam sepanjang sejarah baru kali ini memberikan perhatian kepadanya. “Pak Walikota menghadiahi saya sepeda motor Garuda,” kata Sartono seraya menunjuk sepeda motor pemberian Walikota Madiun.

Meski minim perhatian, Sartono tetaplah bangga, lagunya menjadi himne para guru. Pekerjaan yang dilakoninya selama 24 tahun. Pengabdian yang tak pendek bagi seorang pahlawan tanpa tanda jasa.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Sandra Dewi Lebih Suka Mengemut Ketimbang Menghisap

Sandra Dewi Lebih Suka Mengemut Ketimbang Menghisap:

Sandra Dewi punya cara khusus untuk mengatasi kejenuhan. Dia memilih mengemut permen ditengah ketimbang mengisap rokok seperti rekan kerjanya saat break syuting.

"Jadi memang sudah lama pas syuting kalau teman-teman lawan main aku kan cowok, mereka suka ngerokok. Aku enggak terlalu percaya multivitamin. Permen itu kan katanya bikin happy," kata Sandra di di pembukaan Sticky, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2011).

Meski penggemar permen, namun Sandra tidak takut tubuhnya menjadi gemuk. Apalagi, dia juga enggan memakan nasi jika sedang istirahat syuting.

"Memang katanya kalau gemuk itu bukan karena permen, tapi kayaknya lebih baik makan permen daripada makan nasi goreng," tandasnya.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Fenomena Bunuh Diri Massal Semut yang Unik

Fenomena Bunuh Diri Massal Semut yang Unik: fenomena ini ditemukan oleh beebe pada tahun 1921 ketika sedang berjalan di guyana.dia melihat keanehan pada semut tentara yang terpisah dari koloninya,mereka berputar membentuk sebuah lingkaran.semakin lama lingkaran yang dibentuk oleh para semut tentara yang terpisah dari koloninya tersebut semakin besar karena banyak para semut lain yang bergabung.mereka berputar seperti gasing dalam waktu yang lama sehingga banyak diantara semut2 tersebut mati karena kehausan atau kecapekan.beebe lalu mencatatnya di bukunya dan memberikan nama “ants circle of death” kepada fenomena tsb. Penasaran? Liat deh gambar di bawah ini:



“dancing ants” atau “death mill” atau “ants circle of death pertama kali dipelajari oleh psikolog hewan amerika theodore schneirla pada tahun 1944.

para semut saling berkumpul dan mulai berjalan membentuk lingkaran.salah satu referensi umum untuk fenomena ini dihubungkan dengan seorang naturalis amerika william beebe, yang melihat dan kemudian menggambarkan fenomena ini di guyana pada tahun 1921. Tentara semut bergerak dalam lingkaran dengan lingkar kaki 1.200. Butuh waktu 2,5 jam setiap semut untuk menyelesaikan loop. Gerakan ini berlangsung selama dua hari sampai sebagian besar peserta(semut) meninggal.

bagaimana terjadinya lingkaran tersebut? Seorang ahli semut menjelaskan awalnya ada semut yang terpisah dari koloninya.nah ketika terpisah dari koloninya,sang semut memiliki peraturan sederhana,”ikuti semut di depannya”.karena semut yang terpisah dari koloni saling mengikuti di depannya,maka mereka akan membentuk sebuah lingkaran yang mirip seperti black hole.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Yang Dipikirkan Cewek Ketika Cowok Minta Kenalan

Yang Dipikirkan Cewek Ketika Cowok Minta Kenalan:

Bila diajak kenalan di tempat "out of nowhere" :

1. Mau ngapain sih ini orang?
2. Jangan-jangan member MLM
3. Jangan-jangan mau dihipnotis

Bila yang diajak kenalan "cewek matre" :

1. Itu kantong tebel isinya duit bukan ya
2. Pakaiannya kok urakan?
3. Kayaknya anak pejabat
4. Mobilnya apaan ya

Bila ngajak kenalan "cewek yang lagi sibuk" :

1. Waduh menghalangi aja nih cowok
2. Gw damprat juga nih cowok

Bila ngajak kenalan "cewek pemikir" :

1. Entar kalau gw tolak, gw dianggap somse ga ya?
2. Entar kalau gw terima, jangan2 gw dibawa ke hotel?
3. Entar kalau kenalan, kira-kira nyokap setuju ga ya gw ma cowok ini?
4. Entar kalau kenalan, terus jadian terus menikah, kira-kira cowok ini bisa jadi pencari nafkah yang baik enggak ya?

Bila yang diajak kenalan "cewek cantik dan seksi" :
1. Wah ini cowok lumayan juga, boleh deh diajak kenalan gw.
2. Wah dasar udah jelek, PD HIDUP lagi! Cabut aja ah!

Tetapi, ada baiknya anda sebagai cowok jangan mengajak kenalan cewek di tempat umum, sangat riskan, bisa-bisa digebukin massa karena disangka penjahat kelamin.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

Resiko Menyelingkuhi Seorang Pelukis Tatto

Resiko Menyelingkuhi Seorang Pelukis Tatto: Diselingkuhi pasangannya, seorang pelukis tatto dari Dayton, Ohio, memastikan sang kekasih tak akan pernah melupakan perbuatan itu selamanya.



Ketika seorang pelukis tatto, Ryan L. Fitzjerald mengetahui bahwa kekasihnya, Rossie Brovent, berselingkuh dengan teman lamanya, ia punya cara tersendiri untuk memuaskan rasa sakit hatinya. Berbekal keahliannya selama ini, ia-pun melukis sebuah tatto besar dipunggung sang mantan kekasih. Sebuah tatto yang pastinya tak akan pernah pasangan itu lupakan.

Brovent tentu terkejut dan marah besar setelah melihat tatto baru dipunggungnya tersebut. Tadinya ia mengira akan di tatto dengan sebuah gambar adegan dari film Narnia, tapi Ryan mengakalinya dengan membuat Brovent mabuk dan meminta wanita itu menandatangi surat persetujuan agar dapat ditatto dengan gambar 'selera sang seniman'.

Bagaimanapun, Brovent tak dapat menerima tatto barunya itu dan mengajukan tuntutan hukum sebesar $100.000 kepada mantan kekasihnya.

sumber

Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman